Larangan Untuk Bobotoh Nonton Latihan Persib Bandung Di Stadion

Berita Liga Indonesia – Robert Rene Alberts masih khawatir dengan persebaran Covid-19 di Indonesia, saking khawatirnya dia melarang dan meminta para boboth untuk tidak datang ke stadion ketika Persib tengah berlatih.

100 Orang dokter di Indonesia meninggal dunia saat berjuang menghadapi pandemi COVID-19. Fenomena itu membuat Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts semakin yakin bahwa COVID-19 bukan hal yang mudah diabaikan begitu saja.

“Saya rasa penting untuk dunia melihat bahwa covid tidak bisa diabaikan dan di Indonesia jumlah kasusnya semakin meningkat. Tentunya karena semakin banyak tes yang dilakukan sehingga lebih banyak orang yang terdiagnosa,” ujar Robert melalui telekonferensi pers, Jumat (4/9/2020).

Saat ini, ujar Robert, klub tengah berusaha keras untuk membentengi virus corona dari luar. Walau begitu, ada sesuatu yang membuat pelatih asal Belanda itu resah, yakni masih ada bobotoh atau warga sekitar yang menonton sesi latihan Persib.

“Tapi ada juga orang-orang dari luar yang mungkin datang dan kami tidak bisa mengontrol itu, karena itu bukan stadion milik kami, kam harus menyewa stadion. Klub seharusnya berubah dengan tidak perlu lagi menyewa stadion di era sepakbola profesional dan covid juga masih berada di sekitar kita,” ujarnya.

Ia pun berupaya untuk memberikan pemahaman kepada bobotoh untuk tetap bisa memberikan dukungan dari jauh. “Bobotoh juga bagian dari kami, tetapi mereka masih belum bisa melakukan kontak dengan orang yang terlibat di Persib Bandung dan saya harap bobotoh bisa memahami itu,” ujarnya.

“Mereka harus tetap memberikan support meski dari jauh. Jika semuanya bisa berkontribusi, covid akan berakhir suatu hari nanti dan stadion akan kembali dengan antusiasme Bobotoh dan itu akan fantastis melihat stadion penuh kembali. Tapi untuk saat ini, mereka harus mendukung dari jauh,” pungkasnya.

https://www.sepakbola.id/21102135/pt-liga-indonesia-ingin-turunkan-satgas-anti-mafia-di-setiap-pertandingan-liga-shopee-2020.html