Lin Jarvis : Rossi Ragu Dengan Masa Depannya Sendiri

MotoGP | Sepakbola.id – Lin Jarvis, Direktur Manajer Tim Yamaha membicarakan soal Valentino Rossi yang tak lagi menlanjutkan kerja sama, dan memilih pindah ke tim Petronas. Jarvis mengatakan bahwa Rossi masih ragu soal masa depannya sendiri. Rossi memang dipastikan takkan lagi berseragam tim pabrikan Yamaha pada MotoGP 2021. Ia akan membela tim satelit Yamaha, yakni Petronas, di musim depan. Rossi bertandem dengan sang anak didiknya, yakni Franco Morbidelli.

Pihak Yamaha memutuskan mengganti peran Rossi dengan Fabio Quartararo di line-up pembalapnya mulai 2021. Quartararo ditandemkan dengan Maverick Vinales yang sudah membela tim pabrikan Yamaha sejak 2017.

Soal line-up pembalap tim pabrikan Yamaha di MotoGP 2021, Jarvis mengaku sangat senang. Sebab, Quartararo dan Vinales merupakan pembalap muda yang dinilai bisa menghadirkan banyak perubahan di Yamaha.

Meski begitu, Jarvis tak mengesampingkan peran Rossi yang sudah banyak memberi kesuksesan kepada Yamaha. Selama 15 tahun membela tim pabrikan asal Jepang itu, Rossi diketahui bisa mempersembahkan empat gelar juara MotoGP.

Dengan catatan manis ini, pihak Yamaha sendiri sejatinya masih punya keinginan untuk melanjutkan kerja sama dengan Rossi. Sayangnya, pembalap berusia 41 tahun itu tampak masih ragu-ragu soal masa depannya di MotoGP.

Mengingat usianya yang sudah tak muda lagi serta performa yang menunjukkan perurunan, keinginan untuk pensiun memang tampaknya sempat terbesit di benak Rossi. Karena itu, ia memilih tak langsung memperpanjang kontraknya di Yamaha pada awal musim 2020.

Pihak Yamaha yang ingin segera membuat kepastian soal pembalap pun akhirnya memutuskan mengontrak Quartararo dan memperpanjang kerja sama dengan Vinales. Karena itulah, Yamaha akhirnya merelakan Rossi hijrah ke Petronas saat sang pembalap akhirnya memilih melanjutkan kariernya di MotoGP.

“Kami sangat senang dengan pilihan yang kami telah buat untuk beberapa musim mendatang,” ujar Jarvis, sebagaimana dikutip dari GP One, Sabtu (21/11/2020).

“Kami memahami bahwa pembalap sangat penting jika Anda ingin mencapai rencana. Tetapi, Valentino Rossi ragu-ragu tentang masa depannya,” tukasnya.