Categories: MotoGP

Luca Marini Akui Cara Jack Miller Kendarai Ducati

Sepakbola.id, Luca Marini Akui Cara Jack Miller Kendarai Ducati – Pembalap Tim Esponsorama Racing, Luca Marini, mengaku terkesan dengan cara Jack Miller mengendarai motor Ducati, Desmosedici. Marini pun menyebut gaya berkendara Miller benar-benar membuat Desmosedici menjadi motor yang mudah dikendarai.

Sebagaimana diketahui, Miller memang dipastikan bakal membela Tim Ducati di MotoGP 2021. Hal tersebut terjadi lantaran Tim Ducati memastikan setelah mereka tidak memperpanjang durasi kontrak Danilo Petrucci.

Keputusan manajemen Tim Ducati memilih Miller sebagai pembalap mereka sebenarnya memang masuk akal. Pasalnya performa pembalap asal Australia tersebut sendiri di MotoGP 2020 memang sangat mengesankan.

Bagaimana tidak, Miller sendiri berhasil melewati 14 balapan di MotoGP 2020 dengan meraih empat podium. Keberhasilan tersebut pun mampu membawa Miller menyelesaikan kejuaraan dunia tahun lalu dengan menempati posisi ke-9 pada klasemen akhir MotoGP 2020.

Meski begitu, ada beberapa pihak yang tetap saja menaruh keraguan bahwa Miller bisa menjadi ujung tombak Tim Ducati di MotoGP 2021. Pasalnya banyak yang menilai bahwa performa mengesankan Miller di musim lalu hanya kebetulan belaka.

Akan tetapi kenyataannya, Miller justru mampu mampu menunjukkan performa mengesankan ketika tampil pada sesi tes pramusim MotoGP 2021. Bahkan hari ketiga tes pramusim MotoGP, Miller berhasil jadi yang tercepat dengan mencatatkan waktu 1 menit 53,138 detik.

Kondisi tersebut pun me mbuat banyak pihak mulai menyebut Miller sebagai pembalap yang layak diperhitungkan di MotoGP 2021. Bahkan, Marini tidak segan memuji kemampuan Miller kala mengendarai Desmosedici jadi seolah-olah motor yang mudah dikendarai.

“Semua berkendara dengan cara yang sama. Motor ini butuh gaya spesifik, si rider harus melakukan sesuatu agar motor mau belok dan mengerem lebih baik,” jelas Marini, sebagiamana dilaporkan oleh, GPOne, Minggu (21/3/2021).

“Akan tetapi tiap pembalap punya cara sendiri. Jadi, menarik melihat tiga pembalap yang lebih berpengalaman. Saya juga lihat data Jorge (Martin) dan Enea (Bastianini), namun jelas, demi belajar lebih cepat, lebih penting lihat data Jack, Johann (Zarco), dan Pecco (Bagnaia),” lanjutnya.

“Cara Jack sangat aneh dalam mengendalikan motornya, begitu juga setupnya. Tak mudah menirunya. Namun, bisa dilihat lewat Jack bahwa motor ini punya potensi sangat besar. Ia bisa membuat motor ini menikung seperti Yamaha.”

“Terlebih saya merasa bahwa Corner speed-nya benar-benar sangat baik. Inilah yang ingin saya perbaiki, saya ingin mengendarai motor ini seperti Jack, karena ini penting untuk catatan waktu,” tuntas pembalap berusia 23 tahun tersebut.

Moch Akbar

Share
Published by
Moch Akbar

Recent Posts

Legenda Italia Salvatore Schillaci Meninggal Dunia Di Usia 59 Tahun

SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…

14 hours ago

Daniele de Rossi Di Pecat AS Roma Cuma Dalam 4 Pertandingan

SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…

14 hours ago

Manchester City Secara Mengejutkan Ditahan Imbang Inter Milan 0-0

SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…

16 hours ago

Sparta Prague Memenangkan Laga Eropa Setelah 19 Tahun

SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…

16 hours ago

AFC Champions League Two: Persib Bandung vs Port FC 19 September 2024

Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…

16 hours ago

Borussia Dortmund Tunjukkan Kelasnya Dengan Gilas Club Brugge 3-0

SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…

17 hours ago

This website uses cookies.