Manchester City Bantai Leipzig 7-0, Haaland Cetak 5
SEPAKBOLA.id – Erling Haaland kembali mencatatkan rekor baru dengan mencetak lima gol saat Manchester City menyisihkan RB Leipzig dan melaju ke babak perempat final Liga Champions.
Haaland menjadi pemain termuda dan tercepat yang mencapai 30 gol di kompetisi klub elit Eropa.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Ia juga menjadi pemain termuda yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan Liga Champions, bergabung dengan pemain Argentina, Lionel Messi, dan penyerang Brasil, Luiz Adriano, sebagai pemain yang pernah melakukannya.
Pemain berusia 22 tahun itu kini telah mencetak 39 gol untuk musim ini di semua kompetisi, pemain City pertama yang mencapai angka tersebut dalam satu musim. Lima hat-trick yang dicetaknya adalah tiga lebih banyak dari pemain lain di lima liga besar.
Di hari biasa, tendangan rendah akurat Ilkay Gundogan ke pojok bawah gawang akan mendapatkan pujian. Pada malam bersejarah ini, yang menyamai kemenangan 7-0 City atas Schalke pada tahun 2019, hal tersebut jadi terlihat biasa saja.
Dengan bukti ini, tidak ada seorang pun, bahkan Real Madrid, yang ingin dipertemukan dengan tim asuhan Pep Guardiola dalam undian babak delapan besar hari Jumat.
Mantan kapten klub yang legendaris, Vincent Kompany, hanya dapat berharap bahwa klub lamanya tidak menampilkan performa seperti ini saat ia membawa Burnley ke Etihad Stadium di Piala FA pada hari Minggu.
Haaland ‘Menghantui’ Rose
Pelatih Leipzig, Marco Rose, merupakan pelatih Haaland di Dortmund musim lalu. Tidak heran jika dia bereaksi dengan tidak percaya pada malam pertandingan ketika ada yang mengatakan bahwa beberapa orang merasa bahwa City adalah tim yang lebih rendah dengan pemain asal Norwegia tersebut.
“Itu bisa menjadi sangat, sangat, sangat bagus untuknya bersama Pep dan Man City,” adalah tanggapan Rose.
Dia lebih suka bila kata-katanya tidak terbukti setepat itu, dan secepat itu.
Leipzig mendapatkan peringatan dini mengenai kesulitan yang ada di depan mata ketika Nathan Ake memberikan umpan panjang ke lini pertahanan mereka dan dalam area yang sempit Haaland telah berlari melewati lini pertahanan mereka dan menjebol gawang.
Kiper Janis Blaswich berhasil menggagalkan gol pembuka dari Haaland – namun hal tersebut menjadi keberhasilan terakhirnya pada malam itu dalam duel personal.
Penyelesaian Akhir Yang Luar Biasa Dari Haaland
Rose bisa berpendapat bahwa City seharusnya tidak mendapatkan hadiah penalti yang memberikan Haaland kesempatan untuk membuka skor.
Memang Benjamin Henrichs berada sangat dekat dengan Rodri – namun setelah VAR turun tangan, terlihat jelas bahwa sang pemain bertahan mengangkat tangannya saat sang pemain City menyundul bola yang mengenai tangannya.
Haaland tetap tenang, mengeksekusi tendangan penalti tersebut dan, saat para pendukung tim tamu masih menggerutu atas ketidakadilan yang terjadi, ia mengubah skor menjadi 2-0 saat ia bereaksi dengan cepat setelah tendangan keras De Bruyne membentur mistar gawang dan masuk ke dalam gawang yang telah kosong.
Dan ketika tendangan Amadou Haidara keluar dari garis gawang, setelah Blaswich menepis sundulan Ruben Dias, memantul ke arah Haaland yang sedang berlari dan memberinya hat-trick di waktu tambahan babak pertama, Leipzig mungkin akan tergoda untuk kemasukan gol.
Namun masih ada hukuman yang akan datang untuk tim tamu yang tidak beruntung.
Tendangan Gundogan yang sangat baik diikuti oleh gol keempat Haaland, yang tercipta saat Blaswich menyelamatkan tendangan Manuel Akanji dan sekali lagi tendangan tersebut jatuh tepat ke arah sang pemain Norwegia.
Ketika ia mencetak gol kelima untuk pertama kalinya dalam karirnya, Haaland secara efektif telah mencetak lima gol dalam 35 menit.
Ayahnya, Alfie, yang menonton dari tribun eksekutif di stadion, berdiri dan memimpin tepuk tangan.
Mungkin dengan bijak, Guardiola memutuskan bahwa tidak ada gunanya bagi Haaland untuk tetap berada di atas lapangan. Dia pergi dengan tepuk tangan meriah dari para penonton yang mengapresiasi sekaligus tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka saksikan.
City merasa tenang setelah berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik sebelum De Bruyne mencetak gol di menit-menit akhir, saat Leipzig harus menelan kekalahan terberat mereka di Eropa.
Baca Juga
Prediksi Real Madrid vs Liverpool 16 Maret 2023
