Manchester City Didenda Gara-Gara Menunda Kick-off 22 Kali
SEPAKBOLA.id – Manchester City telah didenda sebesar £2.09 juta (sekitar Rp41 milyar) karena berulang kali terlambat keluar dari lapangan saat pertandingan dimulai dan setelah jeda.
Nonton Streaming Sepakbola Disini!
Klub menerima bahwa mereka telah melanggar peraturan Liga Primer sebanyak 22 kali “tanpa alasan yang kuat, eksternal”.
Liga Primer mengatakan bahwa klub telah “meminta maaf atas pelanggaran yang diterima dan menegaskan bahwa mereka telah mengingatkan para pemain dan tim manajemen sepak bola tentang tanggung jawab mereka”.
“Aturan yang berkaitan dengan kick-off dan restart membantu memastikan organisasi kompetisi ditetapkan pada standar profesional setinggi mungkin dan memberikan kepastian kepada para penggemar dan klub yang berpartisipasi,” katanya.
“Ini juga memastikan siaran semua 380 pertandingan liga di seluruh dunia sesuai jadwal.”
Manchester City menolak untuk berkomentar.
Juara Liga Primer Inggris itu menunda restart delapan kali pada musim 2022-23 dan didenda £390.000.
Pada musim 2023-24 ada 14 pelanggaran dan denda sebesar £1,7 juta – dengan dimulainya babak kedua ditunda 11 kali dan dimulainya pertandingan ditunda empat kali.
Hukuman tersebut berkisar dari peringatan untuk pelanggaran pertama – dalam pertandingan melawan Crystal Palace pada 27 Agustus 2022 – hingga sanksi terbesar sebesar £200.000, yang mereka terima untuk keterlambatan terlama selama dua menit 46 detik.
Itu terjadi saat kemenangan 3-1 atas West Ham pada 19 Mei 2024, saat mereka memastikan gelar Liga Premier keempat berturut-turut pada hari terakhir musim ini.
Kemenangan kandang 1-0 mereka atas Newcastle pada 19 Agustus 2023 menampilkan penundaan kick-off dan restart, dan 12 dari pelanggaran selama dua musim terjadi di pertandingan kandang.
Pada Maret 2023, komisi disiplin independen liga mendenda Crystal Palace sebesar £220.000 – £70.000 di antaranya ditangguhkan – karena menyebabkan penundaan pada dua pertandingan pada Oktober 2022 – pelanggaran ke-13 dan ke-14 yang dilakukan Palace dalam dua musim.
Akhir tahun ini, komisi disiplin Liga Premier diperkirakan akan mendengarkan 115 dakwaan terhadap City karena diduga melanggar peraturan keuangannya, beberapa di antaranya berasal dari tahun 2009.
Beberapa dari dakwaan tersebut berkaitan dengan jumlah yang dibayarkan kepada City oleh para sponsor yang terkait dengan Abu Dhabi.
Klub selalu membantah keras tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa mereka didukung oleh “sejumlah bukti yang tak terbantahkan”.
Baca Juga
Prediksi Laga Persahabatan Manchester United vs Real Betis 1 Agustus 2024
Prediksi Laga Persahabatan Crystal Palace vs Wolves 1 Agustus 2024
