Categories: Liga Inggris

Manchester City Hantam Burnley 6-0, Haaland Kembali Hat-trick

SEPAKBOLA.id – Erling Haaland mencetak hat-trick keduanya dalam lima hari saat Manchester City melaju ke semifinal Piala FA dengan mengalahkan pemuncak klasemen Championship, Burnley, di Etihad Stadium.

Haaland melanjutkan torehan lima golnya saat melawan RB Leipzig di Liga Champions dengan mencetak tiga gol lagi untuk menggenapkan jumlah golnya di musim ini menjadi 42 gol.

Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

Ia hanya kurang dua gol dari rekor yang dipegang oleh Ruud van Nistelrooy dan Mohamed Salah untuk gol terbanyak dalam satu musim untuk klub papan atas Inggris di era Premier League.

Julian Alvarez menambahkan dua gol dan pemain pengganti Cole Palmer juga mencetak gol di malam yang menyedihkan bagi mantan kapten City, Vincent Kompany, yang tim Burnley-nya telah unggul 13 poin di puncak klasemen Championship.

The Clarets tampil baik di babak pertama namun tidak dapat menandingi efisiensi Haaland yang mengejutkan di depan gawang.

City mulai terbuka di babak kedua, menunjukkan jauhnya perbedaan kelas antara dua divisi teratas Inggris.

“Dia berada di tempat yang tepat untuk perkembangannya karena dia masih sangat muda,” kata bos Burnley, Kompany, tentang Haaland. “Dia akan menjadi lebih baik – dia memiliki pelatih yang tepat dan pola pikir yang tepat.

“Saya telah bermain melawan pemain-pemain hebat. Mereka adalah bagian dari kelompok elit yang istimewa. Pemain terbaik pun sulit menghentikan mereka. Mereka terus menemukan cara. Ia terlihat seperti seorang superstar yang ingin terus berkembang dan hal tersebut sangat menarik untuk dilihat. Rekor mencetak gol menempatkan Anda dalam kelompok tertentu – itu adalah bagian tersulit dalam permainan.”

Ini akan menjadi penampilan semifinal keenam City dalam tujuh musim di bawah asuhan Pep Guardiola, dan dengan performa ini, hanya sedikit yang akan menentang mereka untuk mengangkat trofi untuk kedua kalinya dalam periode tersebut saat mereka mempertahankan harapan untuk melengkapi Treble Premier League, Piala FA dan Liga Champions.

Haaland Mesin Pencetak Gol

Haaland sekarang memiliki enam hat-trick yang luar biasa di musim debutnya di sepak bola Inggris – sudah setengah dari jumlah gol yang dicetak oleh pemain brilian asal Argentina, Sergio Aguero, dalam sepuluh tahun kariernya di City.

Mengingat City akan memainkan 18 pertandingan lagi jika mereka mencapai final Piala FA dan Liga Champions, bukan tidak mungkin pemain asal Norwegia ini akan mengakhiri musim dengan sekitar 60 gol, yang belum pernah dicapai di zaman modern.

Masalah bagi lini pertahanan adalah ia memiliki begitu banyak atribut.

“Haaland adalah binatang buas,” kata pencetak gol terbanyak di Premier League, Alan Shearer, pada Match of the Day. “Dia adalah mesin pencetak gol. Dia hidup dan bernapas dengan gol.

“Jika dia tidak mencetak gol, dia tidak akan tidur di malam hari. Dia menginginkan satu gol lagi, lalu satu gol lagi, lalu satu gol lagi.

“Dia fantastis, dan tim ini pasti menjadi sebuah mimpi dengan peluang-peluang yang mereka ciptakan. Dia mungkin bisa mencetak 50 gol, bahkan mungkin 60 gol. Itu sangat gila.”

Gol pertamanya tercipta berkat kekuatannya saat kiper Stefan Ortega melambungkan bola panjang ke tengah lapangan. Haaland memiliki kekuatan untuk menahan Ameen Al-Dakhil, kemudian mengarahkan bola kembali ke Julian Alvarez yang memberikan umpan luar biasa melalui lini pertahanan Burnley. Penjaga gawang Clarets, Bailey Peacock-Farrell, meninggalkan lini pertahanannya dengan keyakinan bahwa dia dapat mendapatkan bola terlebih dahulu.

Dia segera menemukan bahwa Haaland juga sangat cepat. Pemain Norwegia ini berhasil mengalahkannya dan melepaskan tendangan first-time di bawah mistar gawang.

Tiga menit kemudian, Haaland mencetak gol keduanya.

Kali ini, Phil Foden memberikan umpan silang mendatar, yang dengan cerdik mampu ditanduk sang pemain Norwegia melewati Peacock-Farrell dan masuk ke dalam gawang.

Gol hat-trick-nya adalah tentang berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, ketika tembakan Foden memantul kembali ke tiang gawang, sementara Haaland memperpanjang langkahnya untuk melakukan tendangan first-time.

Jika ada keluhan, Haaland mencetak gol terlalu cepat. Untuk pertandingan kedua, Guardiola menariknya keluar saat pertandingan baru berjalan satu jam.

“Orang ini akan memiliki masalah di masa depan – setiap pertandingan dia akan diharapkan untuk mencetak tiga atau empat gol dan ini tidak akan terjadi,” kata Guardiola.

“Dia tidak peduli karena dia sangat positif, sangat optimis, tidak pernah mengeluh. Angka targetnya, saya tidak tahu. Tapi jika kami bermain bagus, Erling akan mencetak gol.”

Kembalinya Kompany Yang Disambut Baik

Kalah di Manchester City bukanlah pengalaman baru bagi Burnley – mereka tidak pernah menang di Etihad Stadium dan kemenangan terakhir mereka di Maine Road terjadi di tahun 1963.

Bagi Kompany, hal tersebut merupakan pengalaman yang aneh, mengingat dia menikmati begitu banyak momen yang tidak terlupakan di sini dan bahkan memiliki sebuah patung di luar lapangan.

Dia menerima tepuk tangan meriah saat namanya dibacakan sebelum kick-off, bahkan Guardiola pun ikut bertepuk tangan.

Setelah peluit dibunyikan, Kompany, dengan topi khasnya memerintahkan, membujuk dan menyemangati timnya.

Dia menunjukkan sedikit kekesalan ketika pergerakan menyerang tidak berjalan sesuai dengan keinginannya, namun dia juga memberikan pujian ketika Burnley mengancam, yang mana mereka lakukan secara sporadis, terutama pada periode sebelum Haaland mencetak gol pembuka.

Di akhir pertandingan Kompany menyalami semua pemain City yang merupakan rekan setimnya belum lama ini.

Prediksi Bola Terakurat

Dia berdiri dengan sesama pemain Belgia, Kevin de Bruyne, untuk berbincang sejenak, mungkin untuk memberi selamat kepadanya atas operan luar biasa yang memberikan umpan kepada Alvarez untuk mencetak gol kedua, setelah sebelumnya mencetak gol pertama dengan umpan silang yang akurat.

Kompany tahu bahwa timnya tidak akan menghadapi tim dengan kualitas seperti itu di Championship, namun sepertinya dia akan kembali musim depan – ketika dia berharap beberapa pelajaran pahit dari hari ini telah dipelajari.