Manchester City Meraih Gelar Juara Liga Primer Inggris ke-4 Secara Beruntun
Sejarah Baru Untuk Manchester City, Memenangkan Gelar Liga Primer Inggris 4 Kali Beruntun
SEPAKBOLA.id – Manchester City mncapai gelar Liga Primer Inggris keempatnya secara beruntun, dan yang keenam dalam tujuh tahun terakhir, dengan kemenangan dominan 3-1 atas West Ham pada hari Minggu.
Manchester City memasuki laga terakhir EPL dengan dua poin di depan Arsenal, mengetahui bahwa kemenangan akan menghasilkan satu trofi lagi. Dan untuk meraih kemenangan tersebut – ditambah dengan sebuah perayaan di lapangan – Manchester City hampir tidak perlu bersusah payah.
Tepatnya 78 detik setelah kickoff, Phil Foden membawa Manchester City memimpin. Enam belas menit kemudian, Foden menggandakan keunggulan, dan membuat West Ham seperti sudah tidak mungkin terkejar lagi.
The Hammers merespon dengan sebuah gol salto sebelum turun minum – dan tiba-tiba, keraguan kecil muncul. Namun Rodri, pemain protagonis Manchester City lainnya, menghapus keraguan tersebut di menit ke-59, dan mengembalikan rasa nyaman City.
Arsenal, yang bermain secara bersamaan 200 mil ke selatan di London, mengalahkan Everton. Namun the Gunners, yang telah menekan Manchester City hingga titik darah penghabisan, tidak berdaya – karena Manchester City terus melaju hingga garis akhir, tidak terkalahkan di semua kompetisi sejak kekalahan di Aston Villa pada tanggal 6 Desember.
Seperti yang sepertinya selalu mereka lakukan, the Citizens melaju dengan cepat saat musim dingin berganti menjadi musim semi, menyingkirkan lawan-lawan yang lebih rendah dengan mudah. Mereka sempat kesulitan menghadapi tim enam besar EPL, hanya menang dua kali dari 10 pertandingan; namun, pada akhirnya, mereka memenangkan 26 dari 28 pertandingan melawan 14 tim terbawah. Mereka bermain imbang dengan Arsenal pada 31 Maret, kemudian memenangkan masing-masing dari sembilan pertandingan liga terakhir mereka – dan menyatakan diri sebagai tim Inggris terhebat yang pernah ada.
Tidak ada klub, dalam 124 tahun sejarah sepak bola Inggris, yang pernah memenangkan empat gelar juara liga utama secara beruntun.
Tidak ada klub yang pernah memenangkan enam gelar dalam tujuh musim.
Tidak ada klub yang pernah memenangkan gelar ganda domestik secara beruntun, yang dapat dilakukan Manchester City jika mengalahkan Manchester United di final Piala FA hari Sabtu.
Dan tidak ada klub Inggris yang pernah bermain seperti yang dilakukan Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola, menguasai bola, mengendalikan permainan, dan menghancurkan lawan-lawan yang tidak seimbang.
Tentu saja, peringatannya adalah bahwa klub tersebut diduga melakukan kecurangan. Tanda bintang mungkin akan datang. Liga Primer telah menuduh Manchester City melakukan 115 pelanggaran peraturan, sebagian besar terkait dengan pembukuan palsu dan pengeluaran yang berlebihan. Menurut bocoran dokumen yang diterbitkan oleh media Jerman, Der Spiegel, City, di antara kecurangan lainnya, pada dasarnya menggelembungkan nilai sponsor agar dapat menghamburkan lebih banyak uang untuk para pemain.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Uang itu mendorong kesuksesan Manchester City. Sejak Sheikh Mansour dan keluarga kerajaan Abu Dhabi membeli klub ini pada tahun 2008, mereka telah menghabiskan sekitar $2,8 miliar untuk biaya transfer. Mereka mendatangkan pemain seperti Sergio Agüero dan Yaya Toure, Kevin De Bruyne dan Rodri, Ruben Dias dan Erling Haaland. Mereka memenangkan gelar pada tahun 2012 dan 2014; Guardiola kemudian tiba pada tahun 2016 untuk mengubah mereka menjadi sebuah mesin.
Namun superstar terbaru mereka, Foden, berharga $0.
Dia lahir, dibesarkan dan dibentuk di Greater Manchester. Dia datang melalui akademi City, berkembang ke tim utama, dan berkontribusi pada lima gelar sebelumnya dalam peran tambahan. Dalam perjalanan menuju gelar keenam, ia menjadi karakter utama.
Phil Foden dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Premier League Musim Ini dan Pemain Terbaik Asosiasi Penulis Sepak Bola setelah tahun yang tidak diragukan lagi merupakan tahun terbaiknya sebagai pemain profesional.
Dan pentingnya gelandang Spanyol, Rodrigo, ditegaskan kembali saat pemain berusia 27 tahun ini mencatatkan 50 pertandingan Premier League tak terkalahkan melawan West Ham.
Semua orang di Manchester City ingin menyampaikan ucapan selamat kepada Pep, staf di ruang ganti dan semua pemain atas pencapaian luar biasa lainnya untuk klub sepak bola ini.
Baca Juga
Juventus Memecat Pelatih Kepala Max Allegri 2 Hari Setelah Menjuarai Coppa Italia
