Manchester United Bantai Fulham yang Bermain Dengan Hanya 9 Orang
SEPAKBOLA.id – Manchester United bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk mengalahkan Fulham yang hanya bermain dengan sembilan pemain dan mencapai semi-final Piala FA dengan sebuah kemenangan kontroversial di Old Trafford.
Anak asuh Marco Silva terlihat berada di jalur yang tepat untuk penampilan kedua mereka di empat besar sejak mereka kalah atas West Ham di final tahun 1975, saat dunia mereka runtuh karena sebuah insiden handball 15 menit sebelum pertandingan berakhir.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Jadon Sancho terlihat akan mencetak gol penyeimbang ke gawang yang kosong, namun Willian melakukan serangan dan berhasil dihalau.
Wasit Chris Kavanagh awalnya memberikan tendangan sudut, namun VAR menyarankan sang pengadil untuk melihat monitor di pinggir lapangan, dengan Willian melakukan protes dan sang pelatih, Silva, sangat marah.
Silva dikartu merah bahkan sebelum Kavanagh bisa mengambil keputusan. Begitu dia melakukannya, Willian juga dikeluarkan dari lapangan. Kemudian Aleksander Mitrovic, yang membawa Fulham unggul, mendorong lengan wasit sambil marah dan menjadi pemain tamu ketiga yang diusir keluar lapangan.
Setelah keadaan kembali tenang, Bruno Fernandes berhasil mengeksekusi tendangan penalti.
Dalam kurun waktu dua menit, Fulham telah kehilangan dua orang, sang pelatih dan juga sang pemimpin.
Berselang dua menit kemudian, Marcel Sabitzer menyambut umpan silang Luke Shaw untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk United sebelum Fernandes menambahkan gol ketiga di masa injury time untuk membuat Fulham tersingkir dari Piala FA.
United sekarang akan menghadapi Brighton di semi-final di Wembley.
Pemandangan Silva yang mondar-mandir di terowongan dalam keadaan marah tidak menunjukkan bahwa ini adalah kekalahan yang akan dia terima dengan baik.
Fulham Tampil Mengesankan
Dampak dari insiden handball tersebut benar-benar mengubah arah permainan yang telah didominasi oleh Fulham.
Tidak pernah sejak masa Alan Mullery dan Bobby Moore mereka menikmati pengalaman bermain di final Piala FA, dan mereka tampil begitu dekat.
Jika bukan karena David de Gea, mereka mungkin sudah tidak akan lolos.
Setelah Mitrovic melakukan sundulan di tiang jauh untuk mengonversi tendangan Issa Diop, sang penjaga gawang United melakukan aksi heroik untuk mempertahankan skor.
Dengan beruntun, De Gea menepis tendangan melengkung Willian yang mengarah ke tiang jauh, kemudian menggagalkan peluang Mitrovic dengan penyelamatan gemilang sebelum pemain asal Serbia itu menyundul bola dari sebuah peluang.
Dengan mantan gelandang United, Andreas Pereira, yang tampil gemilang saat kembali ke Old Trafford dan Tim Ream yang memimpin lini pertahanan yang kuat, tuan rumah terlihat kehabisan ide.
Hingga Antony memimpin sebuah serangan balik dan memberikan umpan pada Sancho, yang melewati Bernd Leno, berbalik melewati Harrison Read dan menenangkan diri sebelum melepaskan tendangan – dengan Willian yang menghalangi di garis gawang.
Setelah itu, kekacauan terjadi.
United Menyulitkan Diri Mereka Sendiri
Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi jika Fulham tidak mengalami beberapa menit yang buruk.
Namun, tidak perlu diragukan lagi, bahwa sampai saat itu, United tampil buruk.
Mungkin meningkatnya jumlah penampilan di bawah standar mereka merupakan konsekuensi dari jadwal pertandingan pasca Piala Dunia yang berat, di mana mereka telah memainkan 13 pertandingan tengah pekan secara beruntun (dengan minimal empat pertandingan lagi yang akan dimainkan setelah jeda internasional), ditambah dengan semakin banyaknya pemain yang mengalami cidera dan skorsing.
Cidera yang berkelanjutan memaksa absennya Christian Eriksen dan Anthony Martial telah memberikan tekanan yang lebih besar kepada para pemain untuk tampil.
Salah satu pemain yang telah menjawab tantangan tersebut adalah Casemiro, namun pada hari Minggu sang pemain asal Brazil menjalani pertandingan pertama dari larangan bermain dalam empat pertandingan untuk pengusiran keduanya dalam beberapa pekan.
Oleh karena itu, mereka patut diacungi jempol karena mereka terus berhasil menemukan cara untuk meraih kemenangan.
Fernandes, khususnya, menggerakkan United dari posisi tengah dan Shaw telah kembali ke performa terbaiknya setelah beberapa pertandingan yang sulit.
Namun, tanpa De Gea, mereka mungkin telah tersingkir.
Baca Juga
Harry Maguire : Saya Punya “Peran Penting”
