Categories: Liga Europa

Manchester United Cetak 4 gol lawan Sevilla, Berakhir Imbang 2-2

SEPAKBOLA.id – Manchester United kemasukan dua gol bunuh diri dan kehilangan Lisandro Martinez karena cedera yang terlihat serius di enam menit terakhir saat menghadapi Sevilla dan membuat harapan mereka di Liga Eropa terancam.

United terlihat akan melenggang ke perempat final dengan kemenangan di leg pertama di Old Trafford berkat dua gol Marcel Sabitzer di babak pertama.

Prediksi Bola Terakurat

Namun, setelah tendangan Antony membentur mistar gawang, Sevilla kembali masuk ke dalam pertandingan dan mengambil keuntungan dari akhir pertandingan yang buruk bagi anak asuh Erik ten Hag.

Pertama, Tyrell Malacia mengalihkan bola melewati David de Gea setelah mantan pemain Manchester City, Jesus Navas, melakukan umpan silang rendah dari garis gawang.

Kemudian, dua menit memasuki masa injury time, sundulan Youssef En-Nesyri yang melenceng dari sasaran mengenai Harry Maguire dan membuat De Gea tidak dapat berbuat apa-apa saat bola masuk ke dalam gawangnya.

Skor tersebut cukup buruk karena membuat United harus berjuang untuk mengamankan tempat di semi-final yang tampaknya telah mereka pastikan.

Namun, kehilangan Martinez merupakan sebuah kekhawatiran besar, khususnya saat Raphael Varane harus digantikan di babak pertama.

Martinez harus ditandu keluar lapangan oleh rekan setimnya di Argentina, Gonzalo Montiel dan Marcos Acuna, dan kemudian pergi ke ruang ganti dengan tandu dengan rasa sakit yang sangat terasa setelah kakinya terinjak tanpa ada lawan di dekatnya.

Cedera Martinez Yang Mengkhawatirkan

Setelah memilih untuk tidak mengganti Marcus Rashford saat timnya unggul dua gol atas Everton di akhir pekan dan melihat sang pemain Inggris mengalami cedera, mungkin bukan sebuah kejutan saat bos United, Erik ten Hag, menarik keluar pemain kunci, Bruno Fernandes, serta Jadon Sancho dan Anthony Martial, setelah satu jam pertandingan berjalan.

Pada saat itu United memiliki keunggulan yang cukup besar, dengan Sabitzer mendapatkan keuntungan dari umpan terobosan yang sangat baik dari Fernandes dan Martial dan Ten Hag mungkin beranggapan bahwa itu adalah pilihan yang bijak untuk tidak mengambil resiko dengan banyaknya pertandingan besar yang akan datang, dengan mengetahui bahwa Fernandes akan mendapatkan larangan bermain di leg kedua setelah ia mendapatkan kartu kuning lagi.

Namun keputusan tersebut membuat Sevilla mendapatkan momentum. Gawang United mulai terancam dan akhirnya keunggulan mereka pun sirna.

Meskipun begitu, dapat dikatakan bahwa tingkat cedera Martinez lebih mengkhawatirkan.

Pemain asal Argentina tersebut telah menjadi tumpuan di jantung pertahanan United musim ini dan, mengingat rasa sakit yang ia rasakan saat ia duduk dengan sedih di pinggir lapangan sambil menunggu untuk ditandu ke ruang ganti, terdapat ketidakpastian yang sangat besar mengenai kapan ia akan bermain kembali, yang dapat membuat musim timnya berada dalam ancaman yang sebelumnya tidak terlihat.

Waktunya Comeback Untuk Martial

Jika terdapat beberapa hal yang dapat diambil dari malam yang berakhir dengan buruk, hal tersebut berasal dari penampilan Martial.

Ten Hag mengutip “statistik” sebelum pertandingan ketika dia mengatakan bahwa United adalah tim yang lebih baik dengan adanya sang pemain asal Perancis.

Masalahnya adalah, sejak ia tiba dari Monaco pada tahun 2015, para penggemar United telah melihat pemain berusia 27 tahun tersebut sangat membuat frustasi, mampu tampil cemerlang dalam satu momen sebelum menghilang untuk waktu yang lama – baik secara kiasan dalam hal kontribusinya terhadap tim atau secara harfiah dengan cedera.

Jika ada waktu bagi Martial untuk melangkah maju, inilah saatnya.

Tidak ada jangka waktu yang ditetapkan untuk absennya Rashford, namun meskipun hanya sampai akhir bulan – dan diyakini akan sedikit lebih lama – hal tersebut akan memakan waktu di sisa pertandingan ini, semi-final Piala FA dengan Brighton dan sebuah pertandingan liga yang krusial di Tottenham dalam perebutan tempat di Liga Champion. Martial harus tetap fit dan dia harus tampil.

Kontribusinya pada gol kedua Sabitzer menegaskan alasannya.

Menguasai bola di dalam kotak penalti Sevilla, Martial mengambil waktu, menciptakan ruang, lalu mengirimkan umpan terobosan yang sempurna. Segera setelah mencetak gol, Sabitzer menunjuk ke arah Martial sebagai tanda terima kasih.

Keterlibatan terakhir Martial adalah mempertahankan penguasaan bola dengan luar biasa saat United mengamankan lini pertahanan mereka dari serangan Sevilla, mengawali pergerakan yang berakhir dengan tembakan Antony yang membentur mistar gawang.

Ten Hag memuji Wout Weghorst atas kontribusinya, namun penyerang Burnley yang dipinjamkan ke United itu tidak berada di kelas yang sama.

Bencana Babak Kedua

Ten Hag mengatakan setelah itu ia menarik keluar Antony dan Fernandes untuk menghindari mereka dikartu merah setelah diberitahu bahwa keduanya mendapat peringatan terakhir.

Bos United merasa timnya seharusnya bisa mencetak “tiga atau empat gol” tetapi juga mengakui bahwa mereka tidak beruntung dengan cedera dan dua gol bunuh diri di menit-menit akhir.

“Kami harus belajar dan harus membunuh permainan tetapi semuanya terbuka,” tambahnya di BT Sport.

“Ketika kami tidak mencetak gol ketiga dan mengalami beberapa cedera, kami kehilangan ritme permainan. Kami bermain bagus di babak pertama dengan penuh keyakinan, mencetak dua gol hebat untuk Sabitzer dan kami bisa saja mencetak lebih banyak lagi, lalu setelah jeda babak pertama kami kehilangan kendali atas permainan.

Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

“Saya tahu kami bisa tampil lebih baik dengan para pemain ini di bagian terakhir pertandingan dan kami harus lebih tenang, itu bukan malam yang menyenangkan.”

Mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes, seorang pundit di BT Sport, menyebut babak kedua sebagai “sebuah bencana”.

“Anda tidak pernah merasakan Sevilla memberikan tekanan pada United,” tambahnya. “United pasti merasa ini akan menjadi pertandingan yang mudah.”