Manchester United Pecat’ 250 Pekerjanya

Pecat terjadi juga di Manchester United, kali ini mereka memecat 250 pekerjanya.

SEPAKBOLA.ID – Manchester United akan memangkas 250 pekerjaan sebagai bagian dari tekad untuk memangkas biaya dan menghapus beberapa aktivitas “tidak penting”.

Direktur United, Sir Dave Brailsford, telah memimpin peninjauan secara luas terhadap operasional klub sejak kepemilikan bersama Ineos atas klub dikonfirmasi pada bulan Desember pecat.

Sir Jim Ratcliffe telah mengatakan kepada para staf mengenai keinginannya agar mereka kembali bekerja dari lokasi klub.

Namun, sumber-sumber klub sekarang mengatakan bahwa transformasi yang signifikan secara finansial diperlukan untuk menghentikan kenaikan biaya yang tajam dari tahun pecat ke tahun.

Tinjauan tersebut telah menyimpulkan bahwa, dari segi struktur, ukuran dan bentuk klub tidak mencerminkan performa sepak bola saat ini dan mereka memiliki lebih banyak staf daripada yang mereka butuhkan.

Prediksi Bola Terakurat

Sumber-sumber mengatakan bahwa penghematan biaya telah diidentifikasi di sekitar kegiatan “tidak penting”, yang akan dihentikan.

Belum ada kejelasan mengenai kegiatan apa yang dimaksud, namun tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah pegawai dan biaya karyawan. United memiliki 1.150 anggota staf penuh pecat waktu.

Kepala eksekutif interim Jean-Claude Blanc menyampaikan kabar pemangkasan tersebut dalam sebuah pertemuan dengan seluruh staf yang dihadiri sekitar 800 orang.

Langkah ini pasti akan disambut negatif, dengan banyak pihak yang mengatakan bahwa perekrutan yang buruk di tim utama telah membuang lebih banyak uang daripada yang akan dihemat dengan memangkas jumlah staf.

Dua tahun lalu, mantan kepala eksekutif Richard Arnold terekam dalam sebuah rekaman video yang mengatakan kepada sekelompok penggemar bahwa United telah “menghabiskan” £1 miliar untuk membeli pemain, namun hanya meraih sedikit sekali.

United terakhir kali menjuarai Premier pecat League pada 2012-13. Dalam periode tersebut, mereka telah menghabiskan £1,5 milyar untuk pemain baru, hanya sedikit dari mereka yang terbukti memiliki nilai yang bagus.

Klub telah menolak tawaran sebesar £35 juta untuk pemain bertahan Everton, Jarrad Branthwaite, pada musim panas ini dan sangat ingin mendatangkan dua pemain bertahan dan satu pemain depan.

Selain itu, United baru saja memberikan pecat dana sebesar £50 juta untuk pengembangan tempat latihan Carrington, yang dalam jangka pendek akan membuat tim wanita mengosongkan fasilitas baru yang dibangun untuk mereka agar dapat digunakan oleh skuad Erik ten Hag.

Ratcliffe mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Bloomberg bahwa ini merupakan “enam bulan yang menarik” sejak ia membeli klub dan “tidak akan menjadi perjalanan yang singkat” untuk menempatkan United di jalan yang benar.

“Klub ini belum mengikuti perkembangan dunia modern,” tambahnya. “Beberapa praktik tidak berada pada level yang seharusnya untuk sebuah klub sepak bola terbesar di dunia.”

Nonton EURO2024 Disini!

Pada musim semi dikonfirmasi bahwa pecat sebuah gugus tugas, yang mencakup Walikota Greater Manchester Andy Burnham dan mantan kapten United Gary Neville, telah ditunjuk untuk melihat kelayakan finansial untuk membangun stadion baru yang dekat dengan lokasi saat ini di Old Trafford.

Kemenangan dalam lima pertandingan mendatang akan menjadi pesan kuat bahwa United tengah bangkit. Sebaliknya, hasil selain menang, menunjukkan mereka belum bisa keluar dari masalah akut yang dihadapinya.

Karena masalah-masalah akut itu pula United mencatat awal perjalanan liga terburuk sejak musim 1986-1987, akibat kalah dalam lima dari 10 pertandingan liga pertamanya.

Setelah digilas Newcastle 0-3 dalam Piala Liga, United menelan kekalahan kedelapan dari 15 pertandingan dalam semua kompetisi. Ini catatan terburuk mereka sejak musim 1962-1963.

Lalu, apa sih masalah-masalah besar yang dihadapi United yang semusim lalu sempat bangkit namun pincang lagi musim ini?

Para petinggi United secara pribadi mengatakan keputusan pecat untuk memangkas staf tidak dianggap enteng dan semua area klub akan terpengaruh, dengan pengecualian badan amal, Manchester United Foundation.

Mereka mengatakan bahwa alternatif lain telah dipertimbangkan namun dampaknya tidak akan bertahan lama.

Sebuah proses formal untuk mengusulkan pengurangan karyawan akan segera dimulai.Masalah yang dihadapi Manchester United sepertinya tak mungkin diatasi dalam waktu singkat. Namun, jika memenangkan paling tidak lima pertandingan berikutnya, maka mungkin pelatih Erik Ten Hag boleh disebut telah menemukan obat untuk kesembuhan timnya.

MU harus menang melawan Copenhagen dalam Liga Champions pertengahan pekan depan dan Luton Town dalam pertandingan liga akhir pekan depan. Setelah jeda internasional, United akan ditantang Everton, lalu Galatasaray dan Newcastle, dalam tiga pertandingan tandang.

Harapannya, keadaan United setelah jeda internasional itu membaik, karena kemungkinan mendapatkan injeksi semangat baru dari pemain-pemain inti yang lama dibekap cedera, khususnya Luke Shaw yang instrumental sepanjang musim lalu.

Menang susah payah 1-0 atas Fulham dalam pertandingan liga Sabtu (4/10) malam tak lantas memupus kekhawatiran bahwa Manchester United tengah dalam masa kelam.

Sedikit lebih baik dalam penguasaan bola, tapi kalah dalam menciptakan peluang, Setan Merah tetap menyingkapkan masalah besar yang dihadapinya.

Kemenangan tipis atas Fulham itu memang melegakan, tapi tak menghilangkan aura kemunduran, terutama setelah dalam dua pertandingan sebelum melawan Fulham, MU takluk 0-3 kepada Manchester City dalam pertandingan liga dan Newcastle United dalam laga Piala Liga dengan skor sama.

Baca Juga

• Toney ‘kesal’ karena kurangnya waktu pertandingan EURO 2024
• Manchester United ‘PHK’ 250 Pekerjanya