Manchester United: Tenggat Waktu Penawaran Terakhir Semakin Dekat
SEPAKBOLA.id – Saga kepemilikan Manchester United akan mengambil langkah maju yang signifikan pada hari Jumat dalam apa yang diharapkan menjadi tenggat waktu penawaran terakhir bagi para peminat.
Diketahui bahwa batas waktu tersebut adalah pukul 22:00 BST, setelah itu pemilik klub, keluarga Glazer, akan menilai posisi mereka.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Meskipun ada beberapa penawar, bankir Qatar Sheikh Jassim dan Ineos milik Sir Jim Ratcliffe tetap menjadi satu-satunya penawar realistis yang diketahui akan memenuhi tenggat waktu.
Pengusaha Finlandia Thomas Zilliacus mengatakan bahwa ia telah mengajukan penawaran sebelumnya, tetapi tidak akan mengajukan penawaran baru.
Keluarga Glazer mengumumkan pada bulan November bahwa dewan telah “mengesahkan evaluasi menyeluruh atas alternatif strategis” termasuk menjual klub.
Bank investasi Raine Group didatangkan untuk mengawasi proses tersebut setelah sebelumnya menangani penjualan rival Liga Premier Chelsea.
Setelah tenggat waktu untuk menyatakan minat pada bulan Februari dan tenggat waktu kedua bulan lalu, Jumat menandai tenggat waktu ketiga untuk penawaran. Bloomberg melaporkan para penawar telah diminta untuk memberikan sumber-sumber kekayaan dan rencana keuangan mereka untuk klub.
Dipahami bahwa sejumlah besar dokumen harus diselesaikan untuk mencapai tahap terakhir, membuat semua pihak percaya bahwa situasi ini akan diselesaikan sebelum jendela transfer dibuka pada akhir musim.
Ada juga saran minggu ini bahwa Ineos dapat merestrukturisasi tawaran mereka, yang awalnya adalah untuk 69% saham gabungan keluarga Glazer, dengan cara yang dapat memungkinkan co-chairman Joel dan Avram Glazer untuk mempertahankan kepemilikan saham pribadi mereka.
Telah ditekankan bahwa Ratcliffe telah konsisten dalam pandangannya bahwa ia menginginkan saham mayoritas, memberikan kepercayaan pada laporan tersebut.
Langkah ini telah diserang oleh kelompok penggemar ‘1958’, yang menuntut ‘Penjualan Penuh Saja’.
Kelompok tersebut, yang mengorganisir aksi protes di sekitar pertandingan Premier League hari Minggu melawan Aston Villa di Old Trafford, juga mengkritik potensi keterlibatan lembaga keuangan AS, Elliott dan Carlyle, yang telah menawarkan untuk membeli saham minoritas di klub.
Baca Juga
Tottenham Hotspur Comeback Setelah Tertinggal 2 Gol Lawan Manchester United
Liverpool Kembali Ke Jalur Kemenangan, Kalahkan West Ham 2-1
