Masa depan Lionel Messi Bersama Barcelona sepenuhnya berada di tangannya sendiri

Liga Spanyol – Legenda Barcelona, Hristo Stoichkov, meyakini bahwa masa depan Lionel Messi sepenuhnya berada di tangannya sendiri. Bahkan presiden baru Barca, Joan Laporta, juga tidak sepenuhnya bisa meyakinkan Messi untuk bertahan.

Kontrak Messi bakal kedaluwarsa di akhir musim ini dan dia sempat memberontak musim panas lalu. Kala itu Messi muak dengan kepemimpinan Josep Maria Bartomeu yang gagal total.

Kini presiden baru telah terpilih, Laporta, yang berambisi mempertahankan Messi. Namun, bagi Stoichkov seharusnya keputusan ada di tangan Messi sepenuhnya.

Messi hanya bisa diyakinkan bertahan jika Barca sudah punya skuad untuk juara, dan sekarang kondisi itu belum terpenuhi.

Menurut Stoichkov, tidak seharusnya pemain seperti Messi dipaksa bertahan di Barcelona. Setelah segala hal yang diberikan Messi untuk klub, kini seharusnya Messi mendapatkan hak untuk memilih.

Stoichkov tahu Laporta akan berusaha, tapi usaha itu tidak boleh bersifat paksaan atau semacamnya.

“Tidak ada yang bisa meyakinkan Messi melakukan apa pun jika dia sudah mengambil keputusan jelas soal apa yang dia mau,” kata Stoichkov kepada Goal internasional.

“Saya akan selalu mendukung keputusan apa pun yang dibuat Leo, dan Laporta pun telah melakukan itu.”

“Saya rasa inilah yang pantas dilakukan terhadap seorang legenda, yang telah membuat kita semua tertawa dan bahkan menangis,” imbuhnya.

Di mata Stoichkov, satu-satunya hal yang bisa membuat Messi bertahan adalah apabila Barca memiliki skuad tangguh yang siap jadi juara. Saat ini kondisi itu tidak terpenuhi karena Barca sedang dalam proses regenerasi.

“Benar bahwa Laporta pernah menorehkan masa-masa hebat di Barca. Dia membuat banyak keputusan besar. Namun, saat ini tidak ada Xavi atau Iniesta, tidak ada Deco atau Ronaldinho,” sambung Stoichkov.

“Tim dengan pemain-pemain itu ada untuk jadi juara, dan sudah seharusnya demikian. Memang ada generasi baru untuk mas adepan, tapi itu tidak cukup memaksimalkan kemungkinan untuk jadi juara.”

“Di sinilah Laporta harus mencoba meyakinkan Messi,” tandasnya.