Mau Tau, Pencapaian Apa Saja Yang Pernah Didapatkan Juventus Ketika Dilatih Mantan Pemain
Berita Liga Italia – Kabar ditasbihkannya Andrea Pirlo sebagai pemain Juventus telah mengagetkan banyak pihak. Ternyata sebelum Pirlo ada banyak pemain Juventus yang juga kemudian menjadi pelatih Bianconeri. Mau tahu bagaimana Prestasi Juventus ketika dilatih mantan pemainnya ?
Juventus terpaksa menendang keluar Maurizio Sarri setelah gagal di Liga Champions. Bianconeri sebetulnya mampu menang 2-1 atas Lyon di leg kedua babak 16 besar, namun tak bisa ke perempatfinal setelah kalah agresivitas gol tandang dalam agregat 2-2.
Pirlo lantas ditunjuk sebagai pengganti Sarri. Pria yang dijuluki il professore semasa masih menjadi pemain itu dikontrak dua tahun. Penunjukan ini selang satu pekan setelah Pirlo diangkat menjadi pelatih tim junior Juventus.
Ada yang beranggapan penunjukan Pirlo adalah perjudian Juventus, meski punya catatan oke selama menjadi pemain Si Nyonya Tua. Hal itu tak lepas karena pria 41 tahun tersebut belum punya rekam jejak melatih.
Juventus sebelumnya sudah sering dilatih oleh mantan pemainnya. Ada yang berakhir manis dan ada juga yang mengecewakan.
Didier Deschamps
Deschamps adalah pelatih yang berhasil membawa Juventus kembali ke Serie A, setelah diturunkan paksa ke Serie B karena skandal calciopoli. Juventus berhasil dibawa menjadi juara Serie B setelah start dengan poin minus.
Antonio Conte
Conte mungkin sosok yang paling melekat diingatan Juventini. Selain pernah menjadi pemain Juventus, Conte disebut-sebut salah satu sosok yang mampu kembali membangun kejayaan Juventus pasca kasus calciopoli.
Juventus berhasil meraih tiga Scudetto beruntun di bawah arahan Conte. Ada pula dua trofi Supercoppa Italia yang dimenangkan.
Ciro Ferrara
Ferrara adalah mantan kapten Juventus semasa menjadi pemain. Karier oke memimpin tim di dalam lapangan tak berujung manis saat menjadi pelatih.
Selama menjadi pelatih Juventus, Ferrara cuma menjalani 31 laga dengan catatan 15 kemenangan, lima imbang, dan 11 kekalahan. Alhasil, dewan direksi Juventus harus memecat Ferrara.
Fabio Capello
Capello pernah menjadi pemain Juventus di periode waktu 1970-1976. Kemudian menjadi pelatih mantan klubnya tersebut pada 2004 sampai 2006.
Capello mampu mempersembahkan dua Scudetto untuk Juventus semasa menjadi pelatih. Malang untuk Capello, dua gelar Juventus itu dicabut karena dinyatakan klub sebagai aktor utama calciopoli.
Dino Zoff
Zoff mengawal gawang Juventus pada 1972 sampai 1983. Kemudian dia melatih Bianconeri pada 1988 sampai 1990 dengan mempersembahkan Coppa Italia dan Piala UEFA.
Cestmir Vycpalek
Juventus berhasil merebut dua Scudetto pada 1971/72 dan 1972/73 saat dilatih oleh Vycpalek. Pria asal Ceko ini sebelumnya pernah menjadi pemain Juventus pada 1946/47.
Carlo Parola
Parola berhasil tiga kali mempersembahkan Scudetto untuk Juventus sebagai pelatih. Ada pula dua Coppa Italia yang sukses dibawa ke Kota Turin. Saat menjadi pemain Juventus, Parola membantu tim memenangi dua Scudetto dan satu Coppa Italia.
Teobaldo Depetrini
Depetrini gagal meraih gelar Scudetto bersama Juventus di musim 1958/59. Polesannya cuma mampu membawa Juventus finis di posisi keempat, di belakang AC Milan, Fiorentina, dan Inter Milan.
Renato Cesarini
Cesarini melatih Juventus pada 1946 sampai 1948. Dia gagal mempersembahkan gelar untuk Si Nyonya Tua.
Felice Borel
Juventus menjalani masa-masa buruk saat dilatih oleh Borel. Tak ada satu pun gelar yang dapat dimenangi ketika itu. Juventus menjalani 96 pertandingan dengan 54 kemenangan, 21 imbang, dan 21 kekalahan.
Luis Monti
Monti adalah mantan pemain Juventus. Dia ditunjuk sebagai pelatih kepala menggantikan Giovanni Ferrari. Monti sukses meraih satu Coppa Italia pada 1942.
Virginio Rosetta dan Umberto Caligaris
Rosetta cuma mampu memenangi satu Coppa Italia untuk Juventus pada 1938. Kemudian posisinya digantikan oleh Caligaris, yang selama dua tahun gagal mempersembahkan gelar.
https://www.sepakbola.id/2002961/retakanya-hubungan-inter-milan-dan-conte-ternyata-karena-hal-ini.html
