Mau Turunkan Dovizioso Di MotoGP 2021, Repsol Honda Kena Larangan, Kenapa ?

Berita MotoGP – Carmelo Ezpeleta tidak memberikan izin kepada Repsol Honda karena ingin menurunkan 3 rider di MotoGP 2021 mendatang, menurut dia tak ada pengecualian bagi tim manapun, tiap tim hanya memiliki dua slot rider saja. Sebagaimana diketahui, Repsol Honda dikabarkan berencana menurunkan tiga pembalap untuk MotoGP 2021. Selain mengandalkan jasa Marc Marquez dan Pol Espargaro, Honda juga ingin menurunkan Andrea Dovizioso sebagai pembalap ketiganya musim depan.

Rencana ini muncul menyusul kondisi Marc Marquez yang belum juga membaik dari cedera parah di lengan kanannya. Dengan begitu, Marquez ramai dikabarkan bakal absen cukup panjang pada musim depan.

Untuk mengatasi kondisi ini, Honda sendiri berencana mengontrak Andrea Dovizioso yang tengah vakum untuk menjadi pengganti Marquez saat absen. Tetapi, Dovizioso ternyata tak mau hanya sekadar menjadi pengganti Marquez di beberapa balapan saja.

Dovizioso menginginkan balapan penuh untuk MotoGP 2021 jika memang membatalkan rencana vakumnya. Dengan begitu, muncullah ide Repsol Honda untuk menurunkan tiga pembalap seperti yang pernah dilakukan beberapa tahun lalu.

Pada 2011, Honda diketahui menurunkan tiga pembalap. Meski sudah memiliki duet Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso, Honda tetap mendatangkan Casey Stoner yang akhirnya membuat tim tersebut menurunkan tiga pembalap di pabrikan.

Terkait rencana ini, Ezpeleta pun tak memberi restu. Ezpeleta yang punya wewenang besar dalam mengatur perlombaan di MotoGP menyatakan bahwa Repsol Honda hanya memiliki slot dua pembalap.

“Pengecualian tidak mungkin. Tidak mungkin memiliki lebih dari dua motor per tim,” ujar Ezpeleta, sebagaimana dikutip dari GP One, Rabu (30/12/2020).

“Honda memiliki dua yang tersedia untuk tim Repsol dan dua lainnya untuk tim besutan Lucio Cecchinello,” tukasnya.