Categories: MotoGP

Misi Jarvis Ingin Ciptakan Duet Quartararo-Vinales Seperti Rossi-Lorenso Di Yamaha

MotoGP | Sepakbola.id – Lin Jarvis, Direktur Balap Yamaha merasa tertantang menjadikan duet terbarunya Vinales dan Quartararo di Yamaha menjadi rider terkuat, sekuat era Rossi dan Lorenzo. Pada musim ini, Yamaha memiliki dua pembalap berusia muda, sekaligus mempunyai performa yang kuat. Saat ini, Vinales sendiri tengah berusia 26 tahun, sedangkan Quartararo lima tahun lebih muda yakni 21.

Hal ini pun kemudian mengingatkan Jarvis pada era Yamaha saat menduetkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Pasalnya dalam duet tersebut tidak hanya sekadar muda, tetapi para pembalapnya juga memiliki kecepatan tinggi.

Pada situasi saat ini, Jarvis pun menilai bahwa Yamaha memiliki situasi yang sama. Meski Vinales dan Quartararo sama-sama nihil gelar di MotoGP, tetapi keduanya mempunyai potensi kuat untuk menggondol gelar juara dunia.

Karena itu, Jarvis berharap bahwa duet Vinales-Quartararo bisa sepadan dengan Valentino Rossi-Lorenzo. Sebab jika berkaca dengan duet Valentino Rossi-Lorenzo, keduanya mampu berjuang mendapatkan gelar secara bergantian.

Namun begitu, Jarvis juga menyadari bahwa menduetkan pembalap kuat memiliki risiko besar. Seperti halnya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, ia tidak menyangkal bahwa ketegangan bisa saja akan terjadi antara dua pembalap.

Akan tetapi, hal inilah justru yang membuat Jarvis merasa tertantang. Ia berharap bahwa Yamaha bisa mengendalikan masalah ini dan tentu saja agar permasalahan antara keduanya tidak terjadi pada masa mendatang.

“Memang tidak selalu mudah untuk mengendalikannya, tetapi mereka saling menekan dan mereka melangkah dan kami ingin berada di zona itu,” ungkap Jarvis, mengutip dari The Race, Kamis (25/2/2021).

“Jadi ini menantang, tetapi saya harap saya memiliki tantangan itu untuk dihadapi. Karena mereka (Vinales dan Quartararo) memiliki potensi,” tambahnya.

Menilik pada musim lalu, performa Vinales dan Quartararo sangatlah baik pada awal musim. Itu terbukti dengan dua gelar dan podium beruntun yang mampu mereka raih. Sayangnya pada pertengahan hingga akhir musim, keduanya justru menurun.

Moch Akbar

Share
Published by
Moch Akbar

Recent Posts

Legenda Italia Salvatore Schillaci Meninggal Dunia Di Usia 59 Tahun

SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…

14 hours ago

Daniele de Rossi Di Pecat AS Roma Cuma Dalam 4 Pertandingan

SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…

14 hours ago

Manchester City Secara Mengejutkan Ditahan Imbang Inter Milan 0-0

SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…

16 hours ago

Sparta Prague Memenangkan Laga Eropa Setelah 19 Tahun

SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…

16 hours ago

AFC Champions League Two: Persib Bandung vs Port FC 19 September 2024

Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…

16 hours ago

Borussia Dortmund Tunjukkan Kelasnya Dengan Gilas Club Brugge 3-0

SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…

16 hours ago

This website uses cookies.