Berita MotoGP – Keputusan Repsol Honda mendepak Alex Marquez ke tim satelit LCR honda mungkin bakal sedikit disesali, karena torehan manisnya mendapatkan dua podium beruntun di dua race terakhir. Tapi menurut Cal Crutchlow hal itu sudah benar dilakukan pihak Repsol. Tampil melempem di tujuh seri awal, Alex Marquez langsung tampil memikat di dua balapan terakhir. Pada MotoGP Prancis (11/10) yang berlangsung di trek basah karena hujan, ia berhasil menjadi runner-up di belakang Danilo Petrucci.
Sempat dituding ‘beruntung’ karena mendapat lintasan basah, rider 24 tahun itu membuktikan ia juga jago di trek kering dengan kembali menyegel posisi kedua di MotoGP Aragon (18/10), kali ini di belakang Alex Rins.
Performa Alex Marquez yang ‘telat panas’ ini diyakini membuat Honda menyesal telah menggesernya dari posisi rider tim pabrikan untuk diisi oleh Pol Espargaro. Apalagi pergantian itu terkesan terburu-buru, sebab diumumkan saat musim 2020 belum dimulai sama sekali.
Namun Crutchlow menyebut Honda tak melakukan blunder. Rider LCR Honda itu meyakini adik Marc Marquez itu bisa tetap kompetitif meski pindah ke tim satelit, sebab ia akan dibekali dengan spek mesin yang sama dengan Marc dan Espargaro.
“Tidak, saya pikir Honda mengambil keputusan berdasarkan insting mereka. Mereka menggunakan insting mereka berdasarkan apa yang mereka ketahui tentang kejuaraan ini. Saya pikir tak ada yang salah,” kata Crutchlow, dikutip dari Motorsport.
“Sekarang, seperti yang kalian lihat, Alex layak tampil di MotoGP, dia juga layak berada di timnya saat ini (Repsol Honda). Dia memiliki kontrak bersama Honda, dia juga akan mendapat mesin pabrikan tahun depan.”
“Saya pikir tim saya (LCR Honda) adalah tim yang bagus dan mau di tim yang manapun dia tetap akan tampil baik. Memang, ada sumber daya tertentu di tim pabrikan, tapi saya yakin dia tak akan khawatir soal itu,” jelas rider asal Inggris itu.
Kontrak Crutchlow bersama LCR Honda akan habis di musim ini. Alex Marquez-lah yang akan mengisi tempatnya musim depan, menemani Takaaki Nakagami.
https://www.sepakbola.id/14144790/kevin-schwantz-ikut-jagokan-joan-mir-jadi-juara-motogp-2020.html
SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…
SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…
SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…
SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…
Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…
SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…
This website uses cookies.