Nasib Dovizioso Bakal Ke Repsol Honda Atau Tidak Bakal Ditentukan Oleh Hal ini

MotoGP | Sepakbola.id – Simone Battistella manajer dari Andrea Dovizoso mengatakan kepada media, tentang rumor kliennya yang bakal ke Repsol Honda atau tidak pada Musim MotoGP 2021 mendatang. Jawabannya bakal pasti pada bulan Februari mendatang. Sebagaimana diketahui, nama Dovizioso memang tengah santer dirumorkan bakal segera digaet oleh Tim Honda sebagai pembalap mereka di MotoGP 2021. Ya, Dovizioso diproyeksikan menjadi pengganti Marquez di MotoGP 2021 yang masih belum pulih dari cedera patah tangan kanannya.

Kans Dovizioso sendiri bergabung dengan Tim Honda di MotoGP 2021 sebenarnya cukup besar terwujud. Pasalnya pembalap berkebangsaan Italia tersebut memang sedang menganggur usai memutuskan tidak memperpanjang durasi kontraknya bersama Tim Ducati.

Akan tetapi yang menjadi permasalahannya, Tim Honda juga masih memantau perkembangan pemulihan cedera Marquez. Kondisi itu lantas memunculkan rumor bahwa Tim Honda bakal mendaftarkan tiga pembalap untuk tampil di MotoGP 2021.

Dorna selaku pihak penyelengara MotoGP sendiri sudah menegaskan bahwa mereka takkan membiarkan Tim Honda melakukan langkah tersebut. Situasi tersebut pun membuat manajemen Tim Honda galau antara memilih mengontrak Dovizioso selama semusim atau tetap menunggu Marquez.

Battistella pun lantas membeberkan mengenai kondisi yang sedang terjadi antara Dovizioso dan Tim Honda. Ya, Battistella menegaskan bahwa Februari bakal menjadi momen krusial terkait apa keputusan yang bakal diambil oleh manajemen Tim Honda.

“Belum ada panggilan dari Honda, namun jika memang datang, Andrea benar-benar siap. Ia berlatih motocross dengan level amatir, tapi ia melakukannya dengan intensitas tinggi seolah sedang berada di tengah masa pramusim MotoGP,” jelas Battistella, seperti disadur dari GPOne, Rabu (27/1/2021).

“Kami akan bekerja keras tahun ini demi sepenuhnya kembali pada 2022. Soal Honda, walau Andrea dan saya sangat prihatin atas apa yang terjadi pada Marc, sudah jelas bahwa mereka sedang mengevaluasi soal kapan pembalap mereka bisa kembali,” sambungnya.

“Menurut saya ini merupakan sebuah hal yang sangat wajar, mereka pasti takut melakukan kesalahan dalam situasi yang sangat genting seperti pada saat ini. Bulan depan akan jadi momen krusial untuk keputusan mereka.”

“Akan tetapi di lain sisi, kami sudah menolak semua proposal sebagai test rider agar Andrea bebas melakukan hal lain, namun ia juga siap untuk kembali ke grid MotoGP,” tuntas manajer dari pembalap berusia 34 tahun tersebut.