Categories: Liga Inggris

Nwaneri Bawa Arsenal Kalahkan Bolton Wanderers 5-1

SEPAKBOLA.id – Pemain remaja Ethan Nwaneri mencetak gol pertamanya untuk Arsenal saat mereka meraih kemenangan atas Bolton Wanderers dari League One untuk mencapai babak keempat Carabao Cup.

Prediksi Bola Terakurat

Pemain berusia 17 tahun itu, yang membuat penampilan senior pertamanya untuk klub, mencetak gol ke gawang yang kosong dari umpan silang Raheem Sterling, sebelum mengambil keuntungan dari permainan Bolton yang ceroboh untuk mengambil bola dari Declan Rice dan meluncur di bawah kiper tim tamu Luke Southwood.

Dua gol Nwaneri tercipta setelah ia berperan dalam gol pembuka Arsenal di menit ke-16 dengan umpan silang yang gagal dihalau oleh Scott Arfield dan Rice melepaskan tendangan yang tenang ke pojok bawah gawang.

“Anda dapat melihat dia bermain dengan kepercayaan diri dan keyakinan serta pemahaman tentang apa yang harus dia lakukan di lapangan,” kata bos Arsenal, Mikel Arteta, yang timnya akan menghadapi tim Championship Preston di Deepdale pada putaran berikutnya.

“Dalam perjalanannya bersama tim utama, ia selalu berada di depan apa yang diharapkan semua orang dan saya pun berharap demikian. Dia layak mendapatkannya dan dia adalah bagian dari kami, jadi dia akan mendapatkan waktu bermain.”

Sterling mencetak gol keempat dari jarak beberapa meter pada menit ke-64 setelah Southwood menepis tendangan Bukayo Saka. Ini adalah gol pertama sang penyerang dalam seragam Arsenal, pada laga pertamanya sebagai starter, sejak bergabung dari rival London, Chelsea, di hari tenggat transfer.

Kai Havertz menutup kemenangan meyakinkan di Emirates Stadium setelah menyundul bola rebound setelah tendangan Sterling berhasil diselamatkan.

Aaron Collins sempat menyamakan kedudukan untuk Bolton di menit ke-53 setelah sebuah serangan balik yang brilian. Gol tersebut pada akhirnya merupakan sebuah hiburan, namun gagal membuat penjaga gawang remaja Arsenal, Jack Porter, mencatatkan clean sheet dalam debut seniornya yang memecahkan rekor.

Pada usia 16 tahun dan 72 hari, ia menjadi pemain termuda yang memulai pertandingan tim utama untuk The Gunners, memecahkan rekor yang dibuat oleh Cesc Fabregas pada Oktober 2003 di Piala Liga melawan Rotherham.

Porter adalah pilihan keempat klub, tetapi mendapat panggilan setelah stopper nomor satu David Raya absen karena cedera paha, rekrutan musim panas Neto sedang menjalani cup-tied, setelah sebelumnya tampil di kompetisi untuk klub induk Bournemouth, dan Tommy Setford juga absen karena cedera.

“Kami sudah memberitahunya kemarin dan dia sangat senang,” tambah Arteta tentang Porter.

“Ini adalah langkah besar, kesempatan besar, tetapi dia bereaksi dengan sangat baik. Ia sangat tenang saat latihan dan rekan-rekan setimnya juga membantunya. Sebuah pengalaman yang luar biasa dan cara yang luar biasa untuk memecahkan rekor.”

Ajang Untuk Pemain Muda Arsenal Bersinar

Carabao Cup telah lama dilihat sebagai kesempatan untuk mengorbitkan para pemain muda, dengan Fabregas dan Jack Wilshere di antara mereka yang akan memulai karirnya di Arsenal dalam kompetisi ini.

Setelah pertandingan Premier League yang melelahkan melawan Manchester City pada hari Minggu, pelatih Arteta memilih untuk mengistirahatkan beberapa pemain inti dan memilih pemain muda dengan Porter, bek sayap Josh Nichols, 18 tahun, Myles Lewis-Skelly, 18 tahun, dan Nwaneri membuat debut senior mereka. Dua pemain remaja lainnya, Maldini Kacurri dan Ismeal Kabia, juga melakukan debut pertama mereka di tim utama dengan bermain dari bangku cadangan.

Namun didukung oleh pengalaman Rice dan Jorginho di lini tengah serta kualitas Saka dan Sterling di sayap, para pemain muda Arsenal memiliki kebebasan untuk menunjukkan bakat mereka dalam kemenangan yang nyaman ini.

Nonton Streaming Sepakbola Disini!

Dengan jadwal yang padat, kontribusi para pemain muda The Gunners dapat menjadi sangat penting dalam upaya klub untuk meraih gelar Liga Primer pertama dalam 21 tahun terakhir.

Selain gol pembuka dari Collins, Bolton – yang berada 58 peringkat di bawah Arsenal dalam piramida liga sepak bola – tidak menciptakan banyak peluang dan kesalahan lini belakang terbukti sangat merugikan di akhir pertandingan.