Ole Gunnar Solskjaer akan beradu siasat dengan nakhoda armada Chelsea, Thomas Tuchel di Stamford Bridge, Minggu (28/02) malam WIB.

Liga Inggris – Chelsea dan Manchester United bakal bersua pada laga pekan ke-26 Premier League 2021/2020. Laga ini akan dihelat di Stamford Bridge, Minggu (28/02) malam WIB.

Tak hanya bakal menjadi ajang adu kemampuan pemain kedua tim, laga ini juga akan menjadi palagan strategi kedua pelatih. Ole Gunnar Solskjaer, pelatih Manchester United, akan beradu siasat dengan nakhoda armada Chelsea, Thomas Tuchel.

Kedua pelatih ini disebut sebagai pelatih-pelatih papan atas di Premier League musim ini. Solskjaer sukses membawa United berada di peringkat dua klasemen sementara Premier League musim ini. Sementara, Tuchel sukses membenahi performa Chelsea dan membawa The Blues menempati peringkat lima di klasemen sementara.

Bagaimana catatan-catatan kedua pelatih tersebut jelang laga akhir pekan ini? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Tuchel dan Solskjaer memang sebaya. Saat ini, Tuchel berusia 47 tahun. Sementara, Solskjaer berusia 48 tahun.

Namun, soal pengalaman di dunia kepelatihan, Tuchel unggul ketimbang Solskjaer. Tuchel sudah masuk ke dunia kepelatihan ketika ia menjadi manajer tim muda Stuttgart pada 2000. Sementara, Solskjaer sendiri baru masuk ke dunia kepelatihan tujuh tahun berselang, ketika menjadi pelatih bagi penyerang-penyerang Manchester United.

Tuchel pun lebih banyak makan asam garam dalam memimpin timnya pada sebuah laga. Sepanjang karier kepelatihannya, Tuchel sudah menjalani 455 laga. Sementara, Solskjaer ‘baru’ menjalani 426 laga.

Tak hanya soal pengalaman menangani tim dalam pertandingan, Tuchel juga unggul dari Solskjaer dalam hal raihan poin per pertandingan. Dalam 455 laga, Tuchel meraih 867 poin hasil dari 262 kemenangan, 81 draw, dan 112 kali kalah. Dalam tiap pertandingan, Tuchel rata-rata meraih 1,90 poin.

Sementara, dalam 426 pertandingan, Solskjaer meraih 779 poin, hasil dari 233 kemenangan, 80 draw, dan 113 kali kalah. Rata-rata, dalam satu pertandingan, skuad besutan Solskjaer meraih 1,83 poin.

Kedua pelatih ini sejatinya sudah pernah bertemu. Tercatat, kedua pelatih ini sempat empat kali bersua. Perjumpaan-perjumpaan ini terjadi pada ajang Liga Champions. Waktu itu, Tuchel masih menangani PSG. Sementara, Solskjaer sudah menangani Setan Merah

Dalam empat pertemuan tersebut, kedua pelatih memiliki catatan imbang. Mereka sama-sama meraih dua kemenangan.

Namun, untuk urusan mencetak gol dalam empat persuaan tersebut, skuad Tuchel lebih unggul. Mereka mencetak tujuh gol ke gawang anak asuh Solskjaer. Sebaliknya, armada Solskjaer ‘hanya’ enam kali membobol gawang tim asuhan Tuchel.

Yang juga harus menjadi catatan dalam pertandingan ini adalah apiknya catatan Tuchel kala menangani Chelsea. Sejauh ini, pelatih asal Jerman tersebut sudah delapan kali menangani Chelsea dan belum tersentuh kekalahan sekalipun. Dari delapan laga tersebut, ia membawa The Blues meraih enam kemenangan dan dua hasil imbang.

Khusus di ajang Premier League, Tuchel sudah memimpin anak asuhnya dalam enam laga. Hasilnya, mereka meraih empat kemenangan dan dua kali imbang. Selain itu, Kai Havertz dan kawan sudah mencetak tujuh gol dan kebobolan dua gol.

Sementara, pada enam laga terakhir di Premier League, Solskjaer membawa anak-anak asuhnya meraih dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan sekali kalah. Mereka mencetak 17 gol dan kebobolan tujuh gol.