MotoGP | Sepakbola.id – Hubungan Ducati Corse dengan Andrea Dovizioso memang telah berakhir dengan cara yang kurang bagus. Menurut Direktur Ducati, Paolo Ciabatti, cukup kecewa dengan performa Dovi dan berakhir dengan mengakhiri kontrak. Pernyataan dari Paolo Ciabatti itu sedikit kontras dengan penyampaian dari Andrea Dovizioso. Ia mengklaim pihak Ducati sudah menawari perpanjangan kontrak, tetapi kemudian Manajer Umum Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna melakukan intervensi.
Menurut Andrea Dovizioso, hubungannya dengan Gigi Dall’Igna memang sudah buruk sejak lama. Bahkan, sang bos sudah berusaha untuk menyingkirkannya dari pertengahan Kejuaraan Dunia MotoGP 2019.
Mendengar pernyataan dari mantan pembalapnya, Paolo Ciabatti coba mendinginkan situasi. Menurutnya, Ducati Corse mengambil keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak Andrea Dovizioso murni karena evaluasi performa.
“Penting bagi kami untuk menanti hingga beberapa balapan guna mengevaluasi semua kemungkinan, apakah layak dilanjutkan atau tidak. Pada akhirnya, kami berkesimpulan syarat-syaratnya tidak terpenuhi,” terang Paolo Ciabatti, mengutip dari Moto Sprint, Sabtu (16/1/2021).
“Sebagaimana perpisahan, memang tidak mudah, tetapi lebih baik untuk mengenang momen-momen indah. Andrea adalah pembalap yang bekerja sama paling lama dengan kami dan meraih 14 kemenangan. Kami mendoakan yang terbaik untuknya,” imbuh pria berkebangsaan Italia itu.
Andrea Dovizioso memang menjadi pembalap paling lama Ducati. Kedua pihak sudah bekerja sama sejak MotoGP 2013. Ia diangkut oleh Ducati Corse untuk menggantikan Valentino Rossi yang hengkang ke Yamaha.
Ketika Andrea Dovizioso datang, Ducati Corse bukanlah tim yang mapan. Tim asal Italia itu bahkan hanya pernah merebut satu gelar juara dunia pada MotoGP 2007 bersama Casey Stoner. Di tangan pembalap asal Forlimpopoli itu, Ducati perlahan-lahan menanjak.
Puncaknya, Andrea Dovizioso menjadi runner-up MotoGP tiga musim beruntun (2017-2018-2019). Musim lalu, Ducati Corse bahkan menyabet gelar juara kategori konstruktor. Prestasi itu menjadi bukti dari upaya keras keduanya selama beberapa tahun terakhir.
Kini, Ducati Corse menatap masa depan baru bersama dua pembalap muda, Jack Miller dan Francesco Bagnaia. Keduanya diharapkan dapat membantu Ducati mempertahankan gelar juara dunia konstruktor, sekaligus kembali merebut titel di kategori pembalap.
SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…
SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…
SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…
SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…
Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…
SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…
This website uses cookies.