Categories: Liga Inggris

Pemilik Tottenham Hotspur Joe Lewis Dituduh ‘Memperdagangkan’ Orang Dalam

SEPAKBOLA.id – Miliarder Inggris dan pemilik tim sepak bola Tottenham, Joe Lewis, telah didakwa atas tuduhan memberikan tips-tips rahasia mengenai saham kepada pasangan romantisnya, pilot pribadi dan teman-temannya yang lain, demikian kata jaksa penuntut Amerika Serikat pada hari Selasa.

Lewis mengeksploitasi aksesnya ke berbagai perusahaan untuk meraup rahasia yang menguntungkan, menyebarkannya kepada orang-orang di lingkaran dalamnya dan mendorong mereka untuk memperdagangkan pengetahuan tersebut, kata jaksa. Mereka mengatakan bahwa transaksi saham tersebut menghasilkan jutaan dolar bagi Lewis dan kroni-kroninya.

Prediksi Bola Terakurat

“Seperti yang kami tuduhkan, dia menggunakan informasi orang dalam sebagai cara untuk memberi kompensasi kepada karyawannya dan memberikan hadiah kepada teman dan kekasihnya,” kata jaksa penuntut AS yang berbasis di Manhattan, Damian Williams, dalam sebuah video Twitter yang mengumumkan kasus perdagangan orang dalam tersebut. “Ini adalah kecurangan, dan ini melanggar hukum.”

David M. Zornow, seorang pengacara untuk Lewis, mengatakan bahwa kliennya datang ke AS “untuk menjawab tuduhan yang tidak masuk akal ini” dan akan melawannya dengan keras.

“Pemerintah telah membuat kesalahan besar dalam penilaian dengan mendakwa Tn. Lewis, seorang pria berusia 86 tahun yang memiliki integritas tanpa cela dan prestasi luar biasa,” kata Zornow dalam sebuah pernyataan. Tuduhan tersebut termasuk penipuan sekuritas dan konspirasi.

Dengan kekayaan yang diperkirakan Forbes mencapai $6,1 miliar, Lewis memiliki investasi yang merentang dari real estat hingga bioteknologi, energi hingga pertanian – dan, tentu saja, olahraga. Dia membeli Tottenham, salah satu klub sepak bola paling kaya di Inggris, pada tahun 2001.

Menurut situs webnya, Tavistock Group milik Lewis memiliki saham di lebih dari 200 perusahaan di seluruh dunia, dan koleksi seninya mencakup karya-karya Picasso, Matisse, Degas, dan banyak lagi. Koneksi bisnisnya meliputi Tiger Woods, Ernie Els dan Justin Timberlake, yang dengannya dia membangun resor tepi laut Bahama yang dibuka pada tahun 2010.

Menurut dakwaan, investasi Lewis di berbagai perusahaan memberinya kendali atas kursi dewan, di mana ia menempatkan rekan-rekannya yang memberitahukan kepadanya apa yang mereka pelajari di balik layar. Jaksa penuntut mengatakan bahwa Lewis secara tidak patut membagikan informasi rahasia tersebut antara tahun 2019 dan 2021 kepada para penerima yang dipilihnya dan mendesak mereka untuk mengambil keuntungan darinya.

Pada satu titik, menurut dakwaan, ia bahkan meminjamkan dua pilot pribadinya masing-masing $500.000 untuk membeli saham di sebuah perusahaan obat kanker yang ia tahu telah mendapatkan – tetapi belum diungkapkan kepada publik – hasil yang menggembirakan dari uji klinis.

“Bos membantu kami dan menyuruh kami untuk membeli secepatnya,” demikian isi pesan singkat sang pilot ketika menyarankan seorang teman untuk membeli saham tersebut, menurut pengajuan tersebut. Dalam pesan berikutnya yang memberi tahu temannya tentang pinjaman tersebut, pilot tersebut beralasan bahwa “Bos memiliki informasi orang dalam” dan “tahu hasilnya.”

“Kalau tidak, mengapa dia menyuruh kami berinvestasi,” tambah pilot tersebut.

Lewis juga memberikan uang tersebut kepada pacarnya, asisten pribadinya, seorang teman bermain poker, dan seorang teman yang menjalin hubungan asmara dengannya, demikian menurut surat dakwaan. Setelah perusahaan mengumumkan data uji klinis, sahamnya naik hampir 17% dalam sehari, dan teman-teman serta karyawan Lewis akhirnya menjual sahamnya dengan keuntungan. Para pilot melunasi pinjaman tersebut, atas permintaan Lewis, menurut dakwaan tersebut.

Di lain waktu, menurut dakwaan, Lewis mendapatkan beberapa informasi tertutup tentang sebuah perusahaan obat distrofi otot di mana dia adalah investor utama. Informasi tersebut diduga termasuk rencana pergerakan keuangan dan beberapa berita uji klinis.

Hedge fund bioteknologi milik Lewis menandatangani perjanjian kerahasiaan yang melarang pengungkapan informasi tersebut atau memperdagangkannya. Namun, menurut dakwaan, ia menyuruh pacarnya untuk membeli saham perusahaan, lalu mengatakan hal yang sama kepada pilot saat mereka menerbangkan pasangan tersebut ke Massachusetts dari Seoul, tempat keduanya menginap di Hotel Four Seasons yang megah.

Harga saham melonjak setelah hasil uji klinis dan langkah keuangan diumumkan, dan sang pacar mendapatkan lebih dari dua kali lipat uangnya, dengan total sekitar $ 850.000, menurut dakwaan.

Namun, tip saham lainnya menyangkut perusahaan farmasi ketiga, yang sedang dinegosiasikan untuk diakuisisi oleh Lewis, menurut dakwaan tersebut. Dikatakan bahwa Lewis menyarankan pilot dan dua asisten pribadinya, yang bekerja di kapal pesiar mega-yacht sepanjang 322 kaki, untuk membeli saham tersebut. Dan mereka melakukannya, sebelum rencana merger itu diketahui publik dan mendongkrak harga sahamnya.

Pada kesempatan lain, menurut dakwaan, Lewis mengetahui melalui seorang anggota dewan yang dipilihnya sendiri bahwa sebuah perusahaan pertanian Australia sedang bersiap-siap menghadapi kerugian yang signifikan akibat banjir musim hujan. Menurut dakwaan, ia dengan cepat mendesak para pilot untuk menjual, tetapi broker mereka tidak dapat menjual saham tersebut sebelum perusahaan tersebut go public dengan berita tersebut.

“Seandainya saja Bos memberi tahu kami lebih awal,” keluh salah satu pilot kepada pialang melalui email.

Dakwaan tersebut tidak menyebutkan Tottenham, salah satu investasi Lewis yang paling terlihat.

Di bawah kepemilikannya, klub Liga Premier ini telah membangun stadion canggih dengan perkiraan biaya lebih dari $1 miliar. Stadion ini memiliki lapangan NFL di bawah lapangan sepak bola yang dapat dipindah-pindahkan, karena Tottenham memiliki perjanjian jangka panjang dengan NFL untuk menggelar pertandingan musim reguler di London.

Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

Spurs juga termasuk di antara tim-tim yang terlibat pada tahun 2021 dalam rencana yang dibatalkan untuk Liga Super Eropa, yang memicu protes luas dari para pendukungnya.

Sebuah pesan untuk meminta komentar telah dikirim ke tim, yang sedang menjalani tur di Singapura.