MotoGP | Sepakbola.id – Dua mantan rider MotoGP mengalami perseteruan anatara Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, keduanya saling menuduh siapa yang buat perselisihan terlebih dahulu. Perang kata-kata ini sebenarnya diawali dengan pernyataan Dovizioso saat melakukan wawancara bersama DAZN. Ia menuding Lorenzo tidak menyukai dirinya. Karena, selama Lorenzo membela Ducati, yakni di musim 2017 dan 2018, X-Fuera selalu kalah darinya.
Menurut Dovizioso, hal itu membuat Lorenzo merasa iri dan sakit hati. Apalagi, Lorenzo menyandang status sebagai juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali, namun tidak bisa tampil lebih baik.
“Dia memenangkan begitu banyak kejuaraan sehingga dia harus berada di atas hal-hal ini. Tapi sepertinya itu menjadi sesuatu yang membuatnya khawatir,” ujar Dovizioso kepada DAZN, Selasa (29/12/2020).
Tak terima dengan komentar Dovizioso tersebut, Lorenzo pun langsung memberikan pernyataan balasan. Melalui akun Instagram probadinya, Lorenzo menegaskan bahwa ia sama sekali tidak pernah iri dengan karier yang dimiliki Dovizioso.
Lorenzo justru merasa adalah hal yang wajar jika di tahun pertamanya membela Ducati tidak bisa tampil bagus. Sebab, Lorenzo membutuhkan waktu untuk beradaptasi menggunakan motor balap Desmosedici.
Sementara itu, pada musim kedua, Lorenzo tidak bisa tampil maksimal karena mengalami cedera. Meski begitu, Lorenzo tetap merasa bangga karena ia sebanyak tiga kali meraih kemenangan di musim keduanya. Menurutnya, jika tidak mengalami cedera, ia bisa tampil lebih baik lagi.
“Ketika motornya tepat untuk saya, saya bisa mengalahkannya secara teratur dan menegaskan diri saya di kejuaraan. Sayangnya, perjalanan saya di Ducati melambat karena cedera,” ujar Lorenzo.
“Jadi ‘Andrea tersayang’, Anda tahu itu dan dunia juga tahu itu, bahwa saya tidak membenci Anda karena Anda mengalahkan saya di tahun pertama yang mana sedang adaptasi dengan Ducati,” jelasnya.
“Itu adalah hal yang normal dan mungkin saja saya bisa mengalahkan Anda jika saya terus bersama Ducati beberapa musim lagi,” pungkas pembalap asal Spanyol tersebut.
SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…
SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…
SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…
SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…
Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…
SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…
This website uses cookies.