Pep Guardiola Ingin Tuduhan Finacial Manchester City Segera Selesai
SEPAKBOLA.id – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan bahwa ia ingin agar 115 dakwaan keuangan Premier League terhadap klubnya ditangani “sesegera mungkin”.
Pada bulan Februari, City didakwa melakukan pelanggaran terhadap aturan keuangan liga dari tahun 2009 hingga 2018. Mereka juga dituduh tidak bekerja sama sejak penyelidikan dimulai pada Desember 2018.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
City membantah melakukan kesalahan keuangan dan mengatakan bahwa mereka tidak bersalah dan didukung oleh “banyak bukti yang tak terbantahkan” dan mereka “berharap masalah ini dapat diselesaikan untuk selamanya”.
Larangan dua tahun dari kompetisi Eropa karena melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP) Uefa telah dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada tahun 2020, tetapi City didenda 10 juta euro (sekitar Rp160M) karena menghalangi penyelidikan.
Setelah awalnya menyatakan bahwa mereka senang untuk mematuhi proses Liga Premier, mereka tetap bungkam atas laporan media baru-baru ini bahwa mereka telah mengajukan gugatan hukum terhadap dakwaan tersebut dan keberatan dengan penunjukan Murray Rosen KC sebagai orang yang akan menunjuk ketua komisi independen yang akan menyidangkan kasus ini dengan alasan dia adalah pemegang tiket musiman Arsenal.
Berbicara sebelum pertandingan hari Rabu di Brighton, Guardiola, yang telah membawa klub meraih gelar Liga Premier kelima mereka dalam enam musim dan yang ketiga secara beruntun, mengatakan: “Apa yang saya inginkan adalah jika Liga Primer dan para juri dapat melakukan sesuatu sesegera mungkin.
“Kemudian, jika kami melakukan sesuatu yang salah, semua orang akan mengetahuinya dan, jika kami seperti yang kami yakini sebagai klub selama bertahun-tahun, [melakukan sesuatu] dengan cara yang benar, maka orang-orang akan berhenti membicarakannya.
“Kami akan sangat senang besok. Sore ini lebih baik daripada besok.
“Semoga mereka tidak terlalu sibuk dan para juri dapat melihat kedua belah pihak dan memutuskan apa yang terbaik, karena pada akhirnya saya tahu secara adil apa yang kami menangkan, kami menangkan di atas lapangan dan kami tidak memiliki keraguan.
“Ayo pergi. Jangan menunggu dua tahun. Mengapa kita tidak melakukannya lebih cepat? Dalam 24 jam, duduklah dengan para pengacara yang hadir. Mari kita lakukan sesegera mungkin untuk kepentingan semua orang.”
Para petinggi City tidak mengharapkan Guardiola untuk berbicara tentang masalah ini dalam konferensi pers pada hari Selasa dan rentang waktu tersebut jelas tidak mungkin mengingat ini adalah kasus yang begitu kompleks.
Tim asuhan Guardiola memiliki kesempatan untuk meraih Treble, dengan final Piala FA dan Liga Champions yang akan berlangsung bulan depan. Dalam sepak bola Inggris, hanya Manchester United pada tahun 1998-99 yang pernah meraihnya.
Pemain asal Catalan, yang memiliki kontrak hingga 2025, mengatakan bahwa ia tidak akan keluar dari klub selama dakwaan tersebut belum terselesaikan.
“Saya akan bertahan musim depan selama ada 110 pelanggaran yang dituduhkan kepada kami,” katanya. “Jangan khawatir, kami akan berada di sana.”
Namun, beberapa menit sebelum itu, Guardiola mengatakan bahwa ia tidak yakin bagaimana ia akan bereaksi saat memenangkan Liga Champions melawan Inter Milan pada 10 Juni, yang baginya akan menjadi kesuksesan ketiga dalam kompetisi tersebut.
“Saat ini saya tidak berpikir untuk pergi, tapi siapa yang tahu?” katanya.
“Saya ingin melanjutkan di sini musim depan, terlepas dari hasilnya. Saya tidak tahu bagaimana rasanya menang atau kalah, tetapi perasaan saya adalah saya memiliki kontrak dan saya ingin menghormati klub.”
City telah memenangkan gelar Premier League ketujuh mereka sejak pengambilalihan oleh Abu Dhabi United Group pada tahun 2008.
Mereka telah dituduh memalsukan akun mereka secara efektif dan secara artifisial menggelembungkan kesepakatan sponsor dan komersial selama beberapa tahun untuk memungkinkan mereka mengeluarkan lebih banyak uang tetapi tetap sesuai dengan peraturan Uefa dan Liga Premier.
Klub telah dirujuk ke komisi independen, yang dapat menjatuhkan hukuman mulai dari denda dan pengurangan poin hingga pengusiran dari Premier League. Tidak diketahui berapa lama proses tersebut akan berlangsung.
Baca Juga
Manchester United Bisa Saja Membeli Kylian Mbappe
Kantor Benfica, Porto dan Sporting Digeledah Karena Kasus Korupsi
Bankir Qatari Kembali Mengajukan Tawaran Untuk Manchester United
