Liga Indonesia

4 Perbedaan Regulasi BRI Liga 1 2024/2025 Dibanding Musim Lalu

Sepakbola.id – Regulasi BRI Liga 1 musim 2024/2025 sudah dirilis ke publik. Nah, jika dibanding pada regulasi musim 2023/2024, ada beberapa perbedaan yang mencolok.

BRI Liga 1 2024/2025 akan dimulai pada hari Jumat, 9 Agustus 2024. Laga antara Persib Bandung vs PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat akan jadi penanda dimulainya musim baru kompetisi kasta tertinggi.

Seperti musim lalu, 18 klub akan ambil bagian di BRI Liga 1 2024/2025. Bedanya, ada tiga tim promosi dari Liga 2 yakni PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United.

Mereka akan menggantikan posisi Persikabo 1973, RANS Nusantara FC, dan Bhayangkara FC yang turun kasta ke Liga 1.

4 Perbedaan Regulasi BRI Liga 1 2024/2025 Dibanding Musim Lalu

Sistem Kompetisi

Perbedaan paling mencolok dari BRI Liga 1 2024/2025 adalah sistem kompetisi. Beda dengan musim 2023/2024 lalu, tidak akan ada lagi Regular Series dan Championship Series.

Sitem tersebut sudah dihapus. Jadi, tidak ada lagi babak semifinal atau final. Tim yang menjadi juara BRI Liga 1 2024/2025 adalah tim yang berada di puncak klasemen pada akhir musim.

“Klub yang menempati peringkat 1 dalam klasemen akhir BRI Liga 1 2024/25 dinyatakan sebagai juara BRI Liga 1,” tulis Pasal 9 ayat 6 buku regulasi BRI Liga 1 2024/2025.

Prediksi Bola Terakurat

Regulasi Pemain Asing

Bukan hal baru jika ada perubahan regulasi pemain asing di BRI Liga 1. Pada musim 2024/2025, setiap klub diperbolehkan untuk mengontrak hingga delapan pemain asing.

Delapan pemain asing itu tidak terbatas asal negara. Namun, ada regulasi yang mengatur tentang strata kompetisi klub asal pemain tersebut. Lalu, dari delapan pemain asing, hanya enam yang boleh bermain bersama.

Regulasi itu berbeda jika dibanding musim 2023/2024. Ketika itu, klub-klub BRI Liga 1 boleh mengontrak enam pemain asing dengan ketentuan lima pemain bebas dan satu pemain berasal dari ASEAN.

Pemakaian VAR

4 Perbedaan Regulasi BRI Liga 1 2024/2025 Dibanding Musim Lalu

Pemakaian VAR sejatinya bukan hal baru di BRI Liga 1 atau sepak bola Indonesia secara umum. VAR sudah mulai diterapkan di BRI Liga 1 pada fase Championship Series musim 2023/2024 lalu.

Namun, situasinya berbeda dibanding musim 2024/2025. VAR akan dipakai untuk semua laga BRI Liga 1.

Nah, untuk menjaga perangkat VAR yang ada di stadion, regulasi mengatur adanya denda Rp100 juta bagi pemain atau ofisial yang melakukan perusakan pada VAR. Lalu, klub tuan rumah bertanggung jawab atas keamanan peringkat VAR. Pelanggaran atas aturan ini akan didenda Rp500 juta.

Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

Regulasi Pemain U-22

Bukan hanya pemain asing, BRI Liga 1 musim 2024/2025 juga akan menerapkan regulasi baru tentang pemain kelompok usia. Setiap klub diwajibkan memainkan minimal satu pemain di bawah 22 tahun atau U-22.

Bukan hanya sekadar dimainkan, akan tetapi dimainkan minimal selama 45 menit. Klub dibebaskan kewajiban memainkan pemain U-22 jika ada dua atau lebih pemain mereka dipanggil ke Timnas Indonesia.

Sementara, pada musim 2023/2024 lalu, ada kewajiban memainkan pemain U-23. Namun, pada fase akhir liga, regulasi itu dihapus sama sekali.

Baca Juga :

Daftar Lengkap Pemain Persija Jakarta di BRI Liga 1 2024/2025