Liga Italia

Perform Juventus Kurang Meyakinkan, Bagaimana Nasib Pirlo?

Sepakbola.id,Perform Juventus Kurang Meyakinkan, Bagaimana Nasib Pirlo? – Kursi pelatih Andrea Pirlo belakangan diragukan menyusul laju kurang meyakinkan Juventus. Meski begitu, Juve memastikan masih sepenuhnya percaya kepada Pirlo.
Musim perdana Pirlo sebagai allenatore Juventus sesungguhnya tidak jelek-jelek amat. Dalam 36 pertandingan, Si Nyonya Besar meraih 23 kemenangan, delapan imbang, dan menderita lima kekalahan di seluruh kompetisi.

Akan tetapi, Juventus terancam gagal meraih Scudetto kesepuluh beruntun karena masih tercecer dari Inter Milan. Selepas menggasak Spezia 3-0 tadi malam, Bianconeri mengumpulkan 49 poin masih berjarak tujuh poin dari Inter Milan di puncak klasemen Liga Italia dan tertinggal tiga poin dari AC Milan di peringkat kedua.

Performa Cristiano Ronaldo cs di Eropa juga tidak jauh berbeda. Juventus berpotensi tersingkir lebih awal setelah kalah 1-2 di markas Porto dalam leg I babak 16 besar Liga Champions.

Situasi ini jelas membuat Andrea Pirlo dalam tekanan. Tidak sedikit yang menganggap Pirlo belum cukup pantas menangani tim sebesar Juventus. Pria Italia berusia 41 tahun itu memang belum pernah menangani tim senior manapun setelah merintis karier sebagai pelatih.

“Sayang sekali, bagi mereka yang tidak bekerja di dalam sepakbola, hasil menjadi satu-satunya hal yang dianggap penting. Bagi kami, kami tahu hasil itu penting, tapi kami juga butuh mengikuti langkah-langkah tertentu, seperti latihan dengan baik, dan sebagainya,” Paratici mengatakan kepada Sky Sport Italia.

“Andrea adalah seseorang yang menikmati tekanan, seperti halnya ketika dia masih bermain sepakbola di level tertentu. Saya pikir itulah yang ada di pikiran dia saat ini. Tim sedang mencoba mengambil pendekatan taktikal tertentu, kami yakin ini adalah yang tepat dan kami akan melanjutkannya.”

“Kami sudah bersaing selama 11 tahun dan era-era cenderung berakhir dalam 3-4 tahun, jadi kami sudah melalui era-era yang berbeda dan terus juara. Itu adalah sebuah pencapaian yang sangat besar,” lanjut Paratici.

“Kami sekarang memulai jalur yang baru, kami semua sadar dengan pilihan-pilihan yang sudah kami buat dan kami ingin melihatnya. Secara logis, pilihan-pilihan ditempatnya dalam konteks dengan momen itu karena sebulan, setahun, atau dua tahun kemudian, banyak hal bisa berubah,” imbuh dia tentang Pirlo.