Pertandingan Premier League Akan Dihentikan Sementara Untuk Pemain Yang Berpuasa

SEPAKBOLA.id – Pertandingan Premier League pada hari Selasa akan dihentikan sejenak untuk para pemain Muslim yang menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.

Jika klub telah meminta jeda sebelum pertandingan, wasit akan memberi tanda untuk istirahat, sehingga para pemain Muslim dapat makan dan minum di pinggir lapangan.

Prediksi Bola Terakurat

Pertandingan Everton melawan Tottenham dihentikan pada menit ke-26 untuk memberikan kesempatan kepada para pemain yang berpuasa di siang hari untuk mengonsumsi suplemen energi.

Tiga pemain Muslim beraksi untuk tim asuhan Sean Dyche di Goodison Park.

Meskipun matahari terbenam sebelum kick-off, memungkinkan para pemain untuk berbuka puasa, jeda minum telah disepakati sebelumnya dengan wasit ketika kedua tim – termasuk trio Toffees Abdoulaye Doucoure, Amadou Onana dan Idrissa Gueye – datang ke sisi lapangan untuk minum.

Permainan tidak berhenti ketika pertandingan sedang berlangsung, tetapi pada saat yang paling awal saat terjadi tendangan gawang, tendangan bebas atau lemparan ke dalam.

Tim dan ofisial pertandingan akan mendiskusikan terlebih dahulu apakah jeda diperlukan dan perkiraan waktu penghentian pertandingan akan disepakati.

Dengan kick-off pukul 19:45 BST pada hari Selasa yang mendekati waktu maghrib, sebuah kesepakatan mungkin dapat dicapai untuk menunda dimulainya pertandingan selama beberapa menit agar para pemain dapat berbuka puasa, seperti yang terjadi pada pertandingan Championship hari Jumat antara Burnley dan Sunderland.

Pada pertandingan malam hari, Nampalys Mendy dapat berhadapan dengan Boubacar Kamara saat Leicester menjamu Aston Villa, sementara para pemain Muslim juga dapat bermain dalam pertandingan Bournemouth v Brighton dan Leeds v Nottingham Forest.

Pertandingan Chelsea melawan Liverpool di London akan dimulai pada pukul 20:00, tidak lama setelah matahari terbenam di hari Selasa (waktu setempat).

Pertandingan malam hari antara Leeds dan Liverpool pada 17 April dan Arsenal melawan Southampton empat hari kemudian adalah satu-satunya pertandingan divisi utama lainnya yang dimulai pada pukul 20:00 BST di bulan Ramadan ini.

Kalender Islam mengikuti kalender lunar, yang berarti Ramadan dimulai sekitar 10 hari lebih awal setiap tahunnya. Dengan bulan suci yang kini mendekati musim dingin, jeda pertandingan bagi para pemain yang berpuasa akan menjadi hal yang biasa di tahun-tahun mendatang.

Bulan lalu, gelandang The Toffees, Doucoure, mengatakan kepada BBC Sport bahwa ia selalu “menyukai” Ramadan, dengan menambahkan: “Saya berpuasa setiap hari. Saya tidak melewatkan satu hari pun.

“Terkadang bermain sepak bola terasa sulit karena Ramadan terjadi di musim panas dan selama pra-musim.

“Tetapi saya selalu beruntung bisa menjalani Ramadan dan tidak pernah ada masalah dengan kondisi fisik saya – saya bersyukur untuk itu.”

Di Perancis Tidak Ada Jeda Pertandingan

Sementara itu, federasi sepak bola Prancis (FFF) telah mengatakan kepada para wasit bahwa mereka tidak boleh menghentikan pertandingan untuk memberi kesempatan kepada para pemain Muslim untuk berbuka puasa selama bulan Ramadan.

“Sepak bola tidak memperhitungkan pertimbangan politik, agama, ideologi, atau sindikal [serikat pekerja] dari para pelakunya,” demikian bunyi sebuah email kepada para ofisial.

“Terserah kepada semua pihak yang terlibat untuk memastikan itu dihormati.”

Bek Nantes Jaouen Hadjam absen saat timnya kalah 3-0 di Ligue 1 dari Reims pada hari Minggu karena tidak ingin membatalkan puasa Ramadan.

Nantes memiliki enam pemain Muslim yang menjalankan ibadah Ramadan, tetapi pemain internasional Aljazair berusia 20 tahun, Hadjam, adalah satu-satunya pemain yang berpuasa pada hari pertandingan.

Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

“Itu adalah pilihannya, saya menghormatinya,” kata pelatih Antoine Kombouare. “Tetapi pada hari pertandingan, Anda tidak harus berpuasa. Ini sangat intens, Anda harus siap. Mereka yang berpuasa tidak berada di dalam grup – saya tidak ingin mereka melukai diri mereka sendiri.

“Dalam sepekan, tidak ada kekhawatiran bagi mereka yang berpuasa. Saya siap mendukung mereka.”

 

Baca Juga

Perginya Potter Adalah ‘Hari Yang Kelabu’ di Chelsea

Cristian Stellini: Spurs Harus Melakukan Lebih Baik

Gol Menit Akhir Keane Bawa Everton Imbang 1-1 Dengan Tottenham