MotoGP

Petrucci Akui Tekanan Berat Dia Alami Ketika Membalap Untuk Tim Pabrikan

MotoGP | Sepakbola.id – Sebagai rider baru untuk KTM Di musim balap baru mendatang. Danilo Petrucci tentu sudah tidak sabar mencicipi motor barunya. Petrucci sendiri juga menyayangkan dirinya tak bisa tampil kompetitif pada musim MotoGP 2020. Pembalap berjuluk Petruxx itu mengaku banyak merasakan tekanan bersama tim Ducati musim lalu. Untuk itu, ia pun berharap bisa lebih baik bersama KTM di MotoGP 2021 nanti.

“Selalu ada tekanan pada Anda saat Anda mengemudi di tim kerja. Saya bertekad untuk melakukan lebih baik dari 2019. Tapi saya tidak berhasil. Itulah mengapa saya memiliki perasaan yang sangat tidak nyaman tentang balapan awal musim,” ujar Petrucci seperti dilansir dari laman Speedweek.

Sekadar diketahui, Petrucci sendiri akan membalap bersama KTM Tech 3 pada MotoGP 2021 nanti. Rider asal Italia itu memutuskan bergabung ke KTM setelah didepak Ducati pada gelaran MotoGP 2020 kemarin.

Awalnya, Petrucci mengaku sangat terpukul ketika mengetahui Ducati mengakhiri kerja sama saat MotoGP 2020 masih menyisakan beberapa balapan lagi. Namun pada akhirnya ia memilih untuk menerima keputusan tersebut.

“Menengok lagi ke belakang, saat itu Gigi Dall’Igna (manajer umum Ducati) menelepon dan mengatakan bahwa saya tidak lagi ada di tim pabrikan. Itu hari yang sangat sulit karena rasanya seperti saya menggagalkan misi sendiri,” ujar Petrucci.

Petrucci bahkan pada akhirnya berterima kasih kepada pihak Ducati. Ia merasa keputusannya hengkang ke KTM adalah langkah yang tepat.

“Tapi kemudian, saya harus mengatakan terima kasih kepadanya karena langkahnya membuat saya bisa pergi ke pabrikan lain, yang sangat kompetitif. Setiap orang pada mulanya tak berpikir bahwa KTM sangat cepat,” lanjutnya.

Seperti diketahui, kelas utama MotoGP akan memasuki musim baru pada Maret 2021 nanti. Para pembalap telah meninggalkan gelaran musim lalu yang penuh hal-hal tidak terduga akibat pandemi Covid-19.

Beberapa diantara mereka mengaku puas dengan apa yang didapat pada gelaran 2020 kemarin. Namun, beberpa diantaranya juga merasa kurang puas bahkan kecewa lantaran gagal menunjukkan kemampuan maksimal di lintasan.

Moch Akbar

Share
Published by
Moch Akbar

Recent Posts

Legenda Italia Salvatore Schillaci Meninggal Dunia Di Usia 59 Tahun

SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…

8 hours ago

Daniele de Rossi Di Pecat AS Roma Cuma Dalam 4 Pertandingan

SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…

9 hours ago

Manchester City Secara Mengejutkan Ditahan Imbang Inter Milan 0-0

SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…

11 hours ago

Sparta Prague Memenangkan Laga Eropa Setelah 19 Tahun

SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…

11 hours ago

AFC Champions League Two: Persib Bandung vs Port FC 19 September 2024

Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…

11 hours ago

Borussia Dortmund Tunjukkan Kelasnya Dengan Gilas Club Brugge 3-0

SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…

11 hours ago

This website uses cookies.