Categories: Liga Inggris

Polisi Melakukan Penyelidikan Atas Tindakan Rasis Terhadap Gelandang Everton

SEPAKBOLA.id – Polisi sedang menyelidiki “komentar rasis” yang ditujukan kepada gelandang Everton asal Belgia, Amadou Onana.

Pemain berusia 22 tahun ini membagikan tangkapan layar dari pesan rasis yang diterimanya setelah kekalahan 4-0 pada hari Minggu di Aston Villa.

Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

Everton mengatakan bahwa “pelecehan semacam itu keji” dan Kepolisian Merseyside menambahkan “kami mengutuk perilaku semacam itu dengan tegas.”

“Sangat mengerikan untuk berpikir bahwa siapa pun akan menggunakan platform online untuk menargetkan siapa pun dengan pelecehan berdasarkan ras mereka,” kata juru bicara Kepolisian Merseyside.

“Kepolisian Merseyside dapat mengonfirmasi bahwa penyelidikan sedang dilakukan setelah dilaporkan adanya komentar rasis di media sosial yang ditujukan kepada seorang pemain Everton.” “Kami menanggapi semua laporan kejahatan kebencian dengan sangat serius, dan saya ingin mengingatkan para pengguna media sosial bahwa keyakinan bahwa mereka dapat mempertahankan anonimitas secara online untuk melakukan pelanggaran adalah salah.

“Pelanggaran yang dilakukan secara online, termasuk komunikasi berbahaya dan perilaku yang tidak pantas, dapat diselidiki.”

Juru bicara tersebut menambahkan bahwa Kepolisian Merseyside “berkomitmen untuk bekerja sama” dengan klub-klub dan badan amal anti-diskriminasi Kick it Out “untuk mengatasi rasisme dan diskriminasi dalam sepak bola”.

Pekan lalu Everton mengutuk pelecehan di media sosial yang dialami oleh striker Neal Maupay menyusul kekalahan 1-0 dari Fulham.

“Everton mengutuk keras segala bentuk pelecehan rasis dan diskriminatif terhadap para pemain kami,” kata klub.

“Pelecehan seperti itu keji dan tidak akan dan tidak boleh ditoleransi.”

Everton menambahkan bahwa mereka sedang melakukan investigasi untuk mengidentifikasi individu yang terlibat dan akan mendukung polisi dalam prosesnya.

Prediksi Bola Terakurat

“Kita semua harus mengambil sikap tidak ada toleransi dengan melaporkan perilaku seperti itu ke platform media sosial dan pihak berwenang. Rasisme tidak memiliki tempat di dunia maya, di stadion atau di komunitas kami,” tambah The Toffees.