Prancis Menang Tipis 1-0 Atas Austria Lewat Gol Bunuh Diri
SEPAKBOLA.id – Kylian Mbappe menciptakan sebuah momen ajaib – bercampur dengan keberuntungan – untuk memastikan kampanye Euro 2024 Prancis dimulai dengan kemenangan atas Austria yang bermain ngotot di Dusseldorf.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Namun ia juga menjadi pusat dari sebuah ketakutan akan cedera di menit-menit akhir.
Kapten Prancis dan “Galactico” terbaru Real Madrid digantikan pada menit ke-90 saat malam yang penuh peristiwa itu berakhir dengan dia berlumuran darah setelah mengalami benturan menyakitkan di hidungnya setelah bertabrakan di udara dengan pemain bertahan Austria Kevin Danso.
Mbappe juga mendapat kartu kuning karena kembali ke lapangan sebelum jatuh ke tanah, lalu keluar lapangan.
Dia mengalami malam yang beragam dengan penyelesaian akhirnya, namun tetap memberikan kontribusi yang menentukan untuk memastikan tiga poin penting melawan tim Austria yang dilatih oleh Ralf Rangnick.
Pemain berusia 25 tahun ini menunjukkan kecepatan kilat dan gerakan kaki yang cepat untuk membuat bek sayap Austria, Phillipp Mwene, tidak bisa bergerak sebelum umpan silang Mbappe dibelokkan ke gawangnya sendiri melalui sundulan bek tengah Leeds United, Max Wober, tujuh menit sebelum turun minum.
Austria melewatkan kesempatan terbaik mereka beberapa saat sebelumnya ketika tendangan Christoph Baumgartner dari jarak dekat diblok oleh kaki kiper Perancis, Mike Maignan. Rasa frustasi mereka semakin bertambah dengan keputusan buruk wasit asal Spanyol, Jesus Gil Manzano, yang memberikan tendangan penalti dan bukannya tendangan sudut.
Mbappe, yang melihat tendangannya di babak pertama diselamatkan dengan baik oleh penjaga gawang Austria Patrick Pentz, menghasilkan pesaing awal untuk absen di Euro 2024 setelah jeda ketika ia menunjukkan kecepatan yang menakjubkan untuk melewati Wober, namun, dengan gawang yang ada di depan mata, ia memegangi kepalanya dengan tidak percaya setelah melepaskan tendangan yang melebar.
Prancis tidak dalam kondisi terbaiknya namun, dengan pemain veteran N’Golo Kante yang menampilkan penampilan individu yang luar biasa setelah dua tahun absen dari panggung internasional, mereka cukup berhasil melewati Austria yang gigih dan mempersiapkan diri untuk pertandingan kunci Grup D melawan rival lama, Belanda, pada hari Jumat.
Prancis Dipaksa Bekerja Keras Untuk Meraih Kemenangan
Prancis, salah satu unggulan untuk Euro 2024, layak untuk menang, namun mereka dibuat bekerja keras oleh tim Austria yang menunjukkan mengapa mereka hanya kalah satu kali dalam 16 pertandingan terakhir mereka.
Pelatih Didier Deschamps memiliki banyak hal yang memalukan di lapangan dan bangku cadangan dan timnya akan menjadi ancaman besar di turnamen ini, di atas dan di luar ancaman yang diberikan oleh Mbappe.
Meskipun begitu, penampilan dari salah satu pemain lama Prancis yang kembali ke tim utama dengan terpilih untuk Euro setelah 21 bulan absen dari pertandingan internasional telah memberikan sebuah penampilan yang luar biasa untuk peran gelandang bertahan.
Kante, pemenang Piala Dunia 2018 dan sekarang bermain di Liga Pro Saudi bersama Al-Ittihad, menunjukkan dengan tepat mengapa Deschamps sangat tertarik untuk memanggilnya kembali ke tim dengan penampilan yang telah menjadi ciri khasnya selama ini.
Pemain berusia 33 tahun ini mengulang kembali penampilannya di tahun-tahun sebelumnya saat ia memberikan perisai pertahanan, kesadaran dan ketenangan saat menguasai bola, yang dicontohkan dengan caranya berlari kembali untuk mengejar Patrick Wimmer dan mematikan bahaya di menit-menit akhir.
Mbappe hampir selalu menjadi pemain utama saat Perancis bermain – dan dia kembali menjadi pemain utama karena berbagai alasan – namun Kante dapat berdiri di sampingnya di posisi teratas setelah penampilannya di Dusseldorf.
Austria Yang Kurang Kualitas Mencetak Gol
Dukungan yang besar dari Austria memberikan para pemain mereka sambutan yang meriah setelah peluit akhir dibunyikan, namun menyimpan kemarahan mereka kepada wasit Manzano dalam sebuah momen penting di babak pertama.
Baumgartner memiliki kesempatan gemilang untuk membawa mereka unggul saat ia berlari ke arah gawang namun penyelesaiannya yang kurang meyakinkan berhasil diselamatkan oleh kaki Maignan.
Austria merasa yakin bahwa itu merupakan tendangan sudut namun wasit memberikan tendangan gawang, dan respon Prancis sangat cepat saat Mbappe memberikan sentuhan kelas untuk membuat Wober melakukan gol bunuh diri.
Hal tersebut membuat Austria dan para pendukung mereka merasakan ketidakadilan yang nyata – dan mereka membuat perasaan mereka diketahui dengan berisik di akhir pertandingan.
Anak asuh Rangnick telah memberikan segalanya dan mereka memiliki banyak kesempatan namun tidak memiliki kualitas untuk memanfaatkannya, sebuah kekurangan yang harus dibayar mahal dengan kekalahan.
Meskipun begitu, Austria dapat berbesar hati, dari cara mereka mencoba untuk bersaing dengan Prancis, meskipun pada akhirnya mereka harus kalah.
Baca Juga
Thomas Doll Pilih Tinggalkan Persija Jakarta meski Masih Miliki Kontrak Sampai 2025
Mykhailo Mudryk Bermain Di Euro 2024 Sementara Kampung Halamannya Di Bombardir
