Premier League Bakal Libur 2 Pekan dikarenakan Tingginya Jumlah Kasus Covid-19
Liga Inggris – Wacana meliburkan Premier League selama dua pekan sedang mencuat. Hal ini dikarenakan tingginya jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di kalangan para pemain, pelatih, dan staf tim.
Pada Selasa (29/12/2020) waktu setempat, Premier League telah mengumumkan angka kasus positif tertinggi di musim ini. Diketahui sedikitnya ada 18 laporan kasus positif Covid-19 pada hari itu juga.
Sheffield United menjadi klub pertama yang mengkonfirmasi kalau beberapa bagian tim positif Covid-19. Dan seperti yang diketahui bersama, laga Everton vs Manchester City harus ditunda karena adanya kasus positif di kubu the Citizens.
Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl, harus melatih timnya dari jarak jauh saat menghadapi West Ham United pada Rabu (30/12/2020) dinihari. Ia harus menjalani isolasi mandiri usai salah satu anggota keluarganya dinyatakan positif Covid-19.
Berhubung situasinya kian parah, muncul wacana meliburkan kompetisi selama dua pekan. Daily Telegraph mengungkapkan kalau 20 petinggi klub Premier League mengadakan rapat untuk mendiskusikan permasalahan ini.
Penundaan kompetisi untuk sementara waktu nampaknya semakin sulit untuk dihindari. Ada kekhawatiran kalau laga-laga yang ditunda seperti Everton vs Manchester City bakal terulang hingga babak ketiga FA Cup yang akan digelar tanggal 9 Januari 2021.
Masalah ini sudah terjadi dalam divisi-divisi bawah dalam sepak bola Inggris. Sedikitnya adal sembilan pertandingan yang harus menjadi ‘korban’ akibat Covid-19 pada pekan kemarin.
Penundaan kompetisi selama dua pekan menjadi opsi yang masuk akal. Namun masalahnya, mengganti jadwal laga yang tertunda bisa membuat semua pihak menggaruk-garuk kepala.
Sejauh ini, jumlah penampilan setiap klub belum benar-benar merata. Sekarang Premier League telah memasuki pekan ke-16, namun masih ada beberapa tim yang baru akan melakoni laga ke-15 hingga Kamis (31/12/2020) besok.
Mencari celah waktu untuk memainkan laga tunda di tengah jadwal yang sangat padat jelas bukan perkara mudah. Apalagi Premier League dituntut selesai pada tanggal 23 Mei 2021 mendatang.
Tanggal tersebut sudah hampir tak bisa ditawar. Sebab tiga pekan setelah laga terakhir Premier League 2020/21 akan digelar pertandingan pembuka Euro 2021.