Berita MotoGP – Maverick Vinales rider Monster energy Yamaha mengaku puas dengan hasil yang didapatkan ketika menjalani sesi latihan MotoGP Valencia 2020.Dia merasa hasil yang didapatkan cukup menjanjikan. Vinales tepatnya mampu menjadi pembalap tercepat ketiga saat melakoni sesi latihan bebas pertama dan mengalami penurunan di sesi latihan bebas kedua dengan berada di posisi ke-10. Meski begitu, di kedua sesi tersebut Vinales selalu menjadi rider Yamaha dengan waktu tercepat.
Mampu tampil cepat ketimbang ketiga rider Yamaha yang lain ternyata membuat Vinales senang. Ia pun mengaku tak mengalami kendala yang terlalu berarti di sepanjang persiapan balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol tersebut.
Meski memang ada saja hal yang kurang berjalan baik, namun hasil negatif itu masih dapat diterima oleh Vinales. Ia merasa cukup puas dan hal tersebut jelas jauh berbeda dengan apa yang dirasakan rekan setimnya, Valentino Rossi di dua sesi latihan bebas GP Valencia.
Pada dua kali sesi latihan bebas yang dilakoni Rossi, rider Monster Energy Yamaha itu bisa dikatakan meraih catatan waktu yang cukup buruk. Rossi hanya bisa finis sebagai pembalap tercepat ke-13 di sesi latihan bebas pertama, dan di sesi latihan bebas kedua hasil The Doctor semakin terjun bebas karena menjadi berada di peringkat ke-18.
“Bagi saya, hasil Jumat kali ini sangat positif. Kami menguji banyak hal. Seperti biasa, ada beberapa hal positif dan beberapa hal negatif, tapi kami bekerja pada ban keras, mensimulasikan cengkeraman rendah, dan saya sangat senang dengan perasaan yang saya rasakan saat berada di atas motor,” ungkap Vinales, seperti yang dilansir dari laman resmi YamahaMotoGP, Sabtu (14/11/2020).
Hari pertama latihan bebas MotoGP Valencia tampaknya benar-benar berjalan dengan baik untuk Vinales. Bahkan rider berjuluk Top Gun itu memiliki waktu untuk melakukan percobaan terhadap ban bertipe soft.
Meski memang pada percobaan itu Vinales masih kesulitan memanfaatkan ban bertipe soft dengan baik, namun setidaknya dari tes itu pembalap perpaspor Spanyol tersebut jadi tahu apa saja yang harus diperbaiki dan diperkuat ketika menggunakan tipe ban soft.
“Akan tetapi untuk beberapa alasan saya tidak memiliki perasaan yang luar biasa pada ban bertipe soft sore itu. Saya tidak bisa melaju secepat yang saya bisa ketika menggunakan ban medium, itulah mengapa saya tidak meningkatkan waktu putaran saya,” sambung pembalap berusia 25 tahun tersebut.
“Meski begitu secara keseluruhan saya merasa baik. Saya memiliki ritme yang bagus. Besok akan menjadi kualifikasi yang sangat ketat, dan mari kita lihat saja nanti. Saya pikir kami memiliki potensi yang bagus. Kami hanya perlu memahami bagaimana membuat ban bertipe soft bekerja untuk kami,” pungkasnya.
SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…
SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…
SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…
SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…
Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…
SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…
This website uses cookies.