Punya Banyak Pemain Top, The Blues Hanya Bertahan di Peringkat ke-8 Premier League

Liga Inggris – Kekalahan 1-3 Chelsea dari Arsenal akhir pekan kemarin terbilang mengkhawatirkan. The Blues pernah dibesarkan sebagai calon juara, sekarang justru tertahan di peringkat ke-8.

Laga itu seharusnya jadi milik pasukan Frank Lampard. Arsenal jelas lebih buruk dan bermasalah beberapa pekan terakhir, Chelsea pun unggul jauh perihal komposisi pemain.

Nahas, yang terjadi justru sebaliknya. Arsenal tampil tangguh, bahkan unggul 3-0 terlebih dahulu. Chelsea baru bisa mencetak satu gol balasan di ujung laga.

Muncul dugaan bahwa Lampard tidak bisa memaksimalkan potensi pemain Chelsea, seperti memainkan Timo Werner sebagai winger, atau terus memercayai Tammy Abraham padahal Olivier Giroud sedang bagus.

Kekalahan Chelsea kali ini pun diamati oleh Alan Shearer, dan dia merasa Lampard seharusnya khawatir karena keputusannya memilih skuad.

Shearer merasa lini serang Chelsea mengkhawatirkan. Ada banyak pemain bintang, tapi tidak ada yang benar-benar bermain baik.

Benar sikap pemain kurang baik, tapi Lampard pun mulai diragukan karena keputusan memilih starting XI yang cenderung aneh.

“Mereka kurang kreativitas. Barulah di menit ke-85 mereka bisa melepas tembakan tepat sasaran. Ada kurangnya intensitas, hasrat, dan kualitas di wilayah sepertiga akhir,” kata Shearer dikutip dari Express.

“Ketika Anda melihat sejumlah pemain yang tampil di wilayah itu, seharusnya ini membuat Frank khawatir,” imbuhnya.

Singkatnya, Lampard dituding tidak bisa memaksimalkan potensi pemain-pemain bintang Chelsea, khususnya mereka yang baru bergabung.

Pun demikian Shearer mengakui bahwa Arsenal tampil impresif dan layak menang.

“Werner, yang ditarik di jeda paruh waktu, tidak memberikan apa pun di babak pertama. Dia hanya mencapai satu atau dua posisi apik,” sambung Shearer.

“Arsenal menempatkan pemain dalam posisi bertahan dan mereka membuat Chelsea kesulitan. Juga, Arsenal sangat solid dan tidak memberikan apa pun untuk CHelsea,” pungkasnya.