Punya Tugas Berat Di MotoGP 2020 Lalu, Bradl Bersyukur Tak Pernah Cedera

MotoGP | Sepakbola.id – Stefan Bradl, test Rider Repsol Honda mengakui selama Musim Balap MotoGP 2020 menjadi musim berat baginya, karena dia juga harus menggantikan posisi Marc Marquez yang tengah cedera parah. Selama mengemban pekerjaan berat tersebut, Bradl pun merasa bersyukur karena dirinya bisa terus berada dalam kondisi sehat. Sebab, jika sampai terluka, Bradl merasa kondisi Honda akan buruk karena harus mencari lagi pembalap yang menggantikan Marquez.

Di MotoGP 2020, Marquez memang tercatat hanya tampil di satu seri, yakni MotoGP Spanyol 2020. Selebihnya, ia harus absen di 13 seri beruntun lantaran didera cedera pada lengan kanannya.

Akibat absen panjang, Marquez akhirnya harus merelakan gelar juara MotoGP yang sudah dipertahankan dalam beberapa musim terakhir. Wajah baru pun muncul sebagai juara, yakni Joan Mir dari Suzuki Ecstar.

“Tidak banyak orang di planet ini yang bisa balapan di MotoGP pada level yang sangat tinggi. Itu sulit,” ujar Bradl, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Jumat (11/12/2020).

Baca Juga : Alex Marquez Sudah Menemukan “Klik” Pengendalian Motor Honda RC213V Pada Paruh Kedua Musim Ini | Sepakbola.id

“Jika saya terluka, yang tidak ingin saya pikirkan, maka Honda dihadapkan dengan masalah lain. Tapi terkadang memang begitu. Ambillah risiko dan cobalah untuk membuat yang terbaik,” lanjutnya.

Marquez sendiri masih berjuang keras menyembuhkan cederanya saat ini. Proses penyembuhannya sendiri diyakini bakal berlangsung lebih lama lagi karena Marquez baru saja naik meja operasi lagi.

Ia menjalani operasi ketiga untuk menyembuhkan lengan kanannya pada awal Desember 2020. Operasi dijalani di salah satu rumah sakit di Madrid, Spanyol.

Mengingat proses penyembuhan cedera Marquez bisa berlangsung enam bulan, Bradl punya peluang kembali menggantikannya di MotoGP 2021. Sebab, The Baby Alien -julukan Marquez- terancam absen hingga separuh musim pada 2021.