MotoGP

Quartararo Siap Senang – Senang Di Tim Utama Yamaha

MotoGP | Sepakbola.id – Di musim balap motoGP 2021 mendatang. Quartararo sudah tidak lagi menjadi pembalap tim satelit. Dia akan tampil sebagai rider pabrikan. Quartararo menyatakan siap bersenang – senang di tim utama ini. Quartararo tidak memungkiri bahwa berada di tim pabrikan membuat tekanan yang ada padanya menjadi lebih besar. Banyak orang khawatir Quartararo tak bisa memikul beban tersebut karena usianya yang masih cukup muda, 21 tahun, dan belum lama terjun ke kelas premier.

Pertama kali Quartararo tampil di kelas MotoGP adalah pada musim 2019 dengan membela tim satelit, Petronas Yamaha SRT. Di musim perdananya, ia mampu finis di posisi kelima klasemen akhir dan menyabet status Rookie of The Year.

Sementara itu, di ajang MotoGP 2020, Quartararo menjadi pembalap yang paling sering meraih kemenangan, yakni tiga kali. Tak ayal, hal tersebut membuat Quartararo kini diharapkan bisa mendapatkan hasil lebih baik bersama tim pabrikan.

Menanggapi hal ini, Quartararo merasa itu adalah hal yang normal untuk menerima ekspektasi besar. Meski begitu, ia akan mencoba untuk tidak merasa terbebani dan bersenang-senang di tim pabrikan.

“Saya pikir kami bisa menggabungkan kesenangan dengan pekerjaan yang serius. Bahagia itu penting. Tentu saja, ini momen yang sangat penting dalam karier saya,” ujar Quartararo, dilansir dari Speedweek, Rabu (17/2/2021).

“Akan tetapi, bukan berarti setiap orang harus tangguh dengan transisi dari tim satelit ke tim pelanggan. Kami akan melakukan pekerjaan kami, dan jika kami ingin bercanda dengan para mekanik setelahnya, saya akan memiliki orang yang hampir sama di sekitar saya lagi,” lanjutnya.

“Saya pikir tidak ada yang akan berubah bagi saya sebagai pembalap tim pabrikan. Kami pasti akan memiliki suasana yang akrab lagi,” imbuh pembalap berjuluk El Diablo tersebut.

Quartararo berada di tim pabrikan untuk menggantikan posisi Valentino Rossi. Meski begitu, Quartararo tak merasa bahwa dia menyingkirkan Valentino Rossi dari Yamaha. Menurutnya, mereka hanya bertukar tempat.

“Saya tidak mengambil tempat Valentino Rossi. Dia unik. Kami hanya menukar tempat duduk dan itu seperti mimpi. Ini momen yang cukup besar bagi saya ketika Anda bertukar tempat dengan idola Anda,” terang Quartararo.

Rossi Bukan Alasan Marini Masuk Ke Kelas MotoGP