MotoGP

Quartararo Terus Adaptasi dengan Yamaha

Sepakbola.id, Quartararo Terus Adaptasi dengan Yamaha – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, hanya bisa menempati posisi ke-15 pada tes pramusim MotoGP 2021 hari pertama di Sirkuit Losail, Qatar. Menanggapi hal ini, Quartararo mengakui bahwa ia harus menyesuaikan diri lagi dengan motor balap Yamaha, YZR-M1.

Sebagaimana diketahui, Quartararo merupakan pembalap anyar pabrikan Yamaha. Musim lalu ia membela tim satelit, Petronas Yamaha SRT. Akan tetapi, karena dinilai memiliki potensi, Quartararo pun diangkut ke tim pabrikan.

Quartararo tidak memungkiri bahwa terdapat banyak perbedaan antara bekerja di tim pabrikan dengan tim satelit. Meski begitu, pembalap berpaspor Prancis tersebut juga tidak memungkiri bahwa ia harus beradaptasi lagi dengan YZR-M1.

Persoalannya, Quartararo sudah cukup lam tidak menunggangi motor balap Yamaha. Sejak berakhirnya Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, Quartararo sudah tidak lagi mengendarai YZR-M1, tepatnya selama musim dingin.

Maka dari itu, ketika kini ia menungganginya lagi, Quartararo berusaha untuk bisa mendapatakan feel sebagaimana sebelumnya. Pada tes pramusim hari pertama, Quartararo mencatatkan waktu 1 menit 55,807 detik. Namun, ia tidak terlalu memusingkannya.

“Rasanya menyenangkan berada di tim pabrikan. Saya suka suasananya. Saya mengalami kesulitan untuk terbiasa dengan YZR-M1 lagi,” ungkap Quartararo, seperti dinukil dari Speedweek, Minggu

“Saya pikir saya butuh lebih dari setengah hari. Untuk beralih dari R1 kembali ke M1, saya benar-benar tersesat di awal. Tapi saya senang karena feel-nya hebat lagi pada akhirnya,” lanjut pembalap 21 tahun tersebut.

Menurut Quartararo, berada di tim pabrikan membuatnya memiliki lebih banyak tanggung jawab dan tentunya tekanan. Kendati demikian, Quartararo mengaku bisa menikmati semuanya ini.

“Anda merasa memiliki lebih banyak tanggung jawab. Saya suka jenis pekerjaan ini. Setelah hari pertama saya hanya bisa mengatakan bahwa sangat banyak: Lebih banyak orang dan lebih banyak tanggung jawab,” paparnya.

“Kami menguji sasis baru. Tapi seperti yang saya katakan, saya butuh setengah hari untuk mengembalikan motor ke jalur yang benar. Jadi saya tidak tahu apakah itu lebih baik atau tidak,” tandas Quartararo.