Real Madrid Juara, Zidane Dan Ramos Foto Bareng Trofi Laliga

Berita Liga Spanyol – Tidak bisa dipungkiri sosok Sergio Ramos dan Zinedane Zidane memilik peran penting diraihnya Trofi juara liga Spanyol untuk Real Madrid. Kepiawaian Zidane Meracik strategi Untuk El Real berbuah hasil.

Kemudian, Ramos berperan sebagai kapten Madrid. Ia bertugas menjaga keharmonisan tim dan berupaya agar gawang Los Blancos yang dikawal Thibaut Courtois tidak kemasukan banyak bola. Kombinasi yang ditampilkan keduanya pun menghasilkan performa optimal bagi Madrid musim ini.

Madrid dinobatkan sebagai juara Liga Spanyol 2019-2020 meski kompetisi masih menyisakan satu pekan. Setelah melalui 37 pertandingan, Madrid menjadi jawara dengan koleksi 86 angka, unggul tujuh poin dari Barcelona di tempat kedua.

Menjadi istimewa karena Madrid keluar sebagai kampiun meski tidak terlalu mengandalkan dua pemain kelas dunia, Eden Hazard dan Gareth Bale. Pencapaian di atas tercipta berkat kepintaran Zidane yang lebih mengandalkan kekompakan tim, ketimbang individu.

Sementara itu, sejauh mana peran Ramos musim ini? Suami dari Pilar Rubio itu berhasil mengawal pertahanan Madrid secara sempurna. Terbukti hingga pekan ke-37, gawang Madrid hanya kemasukan 23 gol dan merupakan yang terminim ketimbang 19 kontestan Liga Spanyol 2019-2020 lainnya.

Hebatnya, Ramos tak hanya kukuh dalam bertahan, namun juga tajam saat membantu penyerangan. Terbukti musim ini, Ramos yang berusia 34 tahun telah mengemas 10 gol untuk Madrid di Liga Spanyol. Bahkan, jumlah gol Ramos masih lebih banyak satu bola dari penyerang Barcelona yang didatangkan seharga 120 juta euro, Antoine Griezmann.

Terlepas dari pencapaian di atas, kelar laga Madrid vs Villarreal dini hari tadi, Ramos dan Zidane langsung berpose bersama dengan trofi Liga Spanyol. Keduanya terlihat akrab, mengingat chemistry di antara keduanya sudah terbangun sejak 2005.

Sekadar informasi, Ramos dan Zidane sudah berkolaborasi di musim 2005-2006. Musim tersebut merupakan musim pertama Ramos berseragam Madrid, setelah didatangkan dari Sevilla.

Sementara bagi Zidane, musim 2005-2006 merupakan musim terakhirnya membela Madrid dalam kapasitasnya sebagai pemain. Hanya saja, kombinasi Ramos dan Zidane gagal mengantarkan Madrid juara Liga Spanyol. Saat itu Madrid hanya finis di posisi dua, terpaut 12 angka dari Barcelona yang keluar sebagai kampiun.

Akan tetapi, kegagalan pada 2005-2006 dibayar tuntas Ramos dan Zidane 11 tahun berselang. Sekadar informasi, keduanya membawa Madrid juara Liga Spanyol 2016-2017. Kala itu, Zidane berstatus sebagai pelatih, sedangkan Ramos masih berperan sebagai pemain. Kemudian, trofi kedua Liga Spanyol mereka sabet dini hari tadi.

https://www.sepakbola.id/1843394/misi-villareal-tumbangkan-dan-tunda-juara-real-madrid.html