Categories: Liga Champions

Real Madrid Masuk Perempat-final Liga Champions Unggul Agregat 2-1

SEPAKBOLA.id – Real Madrid telah mencapai babak perempat final Liga Champions setelah Vinicius Junior memberikan penyelesaian akhir yang tidak dimiliki oleh RB Leipzig untuk mengamankan kemenangan agregat 2-1 di babak 16 besar.

Seperti leg pertama, tim asal Jerman, Leipzig, harus membayar karena telah membuang banyak peluang ketika Vinicius menyarangkan bola dari umpan Jude Bellingham di menit ke-25 untuk membawa mereka unggul 2-0.

Prediksi Bola Terakurat

Leipzig akhirnya mengonversi sebuah peluang tiga menit kemudian saat sang kapten, Willi Orban, melepaskan sundulan.

Gol tersebut memberikan kepercayaan diri baru bagi tim Bundesliga dan mereka terus membuka peluang bagi sang pemuncak klasemen Liga Spanyol saat mereka mencari gol penyama kedudukan.

Mantan pemain muda Barcelona, Dani Olmo, hampir saja membawa pertandingan ini ke babak perpanjangan waktu – karena gol tandang tidak lagi diperhitungkan di kompetisi Uefa – ketika sundulannya membentur mistar gawang di masa injury time.

Namun Real, yang bertekad untuk menjadi juara Eropa untuk yang ke-15 kalinya, berhasil bertahan dan mencapai babak perempat final untuk yang ke-12 kalinya dalam 14 musim terakhir.

Tim asuhan Carlo Ancelotti akan mengetahui lawan mereka di babak perempat final saat pengundian babak delapan besar dilakukan pada hari Jumat, 15 Maret.

Real Madrid Yang Beruntung

Memegang keunggulan tipis berkat gol kemenangan luar biasa dari Brahim Diaz di leg pertama, ada harapan bagi Real untuk memperlihatkan kualitas dan pengalaman mereka agar dapat melaju ke babak berikutnya di kandang sendiri.

Ancelotti ingin menegaskan bahwa pertandingan ini masih jauh dari selesai, menegaskan hal tersebut dalam konferensi pers sebelum pertandingan untuk memastikan bahwa tidak ada rasa puas di antara para pemainnya.

Akan tetapi timnya merespon dengan penampilan yang tenang dan, jika dilihat dari keseimbangan permainan di kedua partai tersebut, mereka cukup beruntung dapat melaju.

Real tidak melakukan satu pun tembakan tepat sasaran di babak pertama dan terus kehilangan ide setelah turun minum.

Teriakan dari tribun Bernabeu saat Leipzig menguasai bola menunjukkan kekhawatiran para pendukung tuan rumah dan kekesalan mereka semakin bertambah saat Real terus memberikan bola dengan mudahnya.

Namun, mereka memiliki banyak pemain dengan kemampuan menyerang yang luar biasa – yang dipimpin oleh sang penyerang asal Brazil, Vinicius, dan pemain tengah asal Inggris, Bellingham – dan tim tuan rumah pada akhirnya dapat bermain dengan baik.

Sang maestro lini tengah Jerman, Toni Kroos, memenangkan kembali penguasaan bola di area kotak penalti, menggunakan kecepatannya untuk membuat Bellingham melakukan serangan balik – dan hal tersebut menjadi pertanda buruk bagi Leipzig.

Bellingham dengan percaya diri melangkah maju sebelum memilih Vinicius, yang dengan cerdas memotong dari sisi kiri ke area tengah dan dengan manis melepaskan tembakan ke pojok atas gawang.

Satu penampilan cemerlang, seperti yang terjadi pada leg pertama di Jerman, terbukti cukup bagi tim asal Spanyol, namun mereka tahu bahwa penampilan yang lebih baik akan dibutuhkan oleh siapa pun yang akan mereka hadapi di babak perempat final.

“Itu adalah satu gol kelas dunia dari pemain kelas dunia. Real Madrid tampil biasa-biasa saja dalam dua pertandingan. Namun para pemain kelas dunia dapat memenangkan pertandingan dalam sekejap mata,” ujar mantan gelandang Inggris, Owen Hargreaves, di TNT Sports.

Tim tuan rumah dikurung oleh Leipzig untuk sebagian besar pertandingan, dengan 20 tembakan ke arah gawang mereka saat tim tamu menunjukkan keberanian dan keberanian di depan 80.000 penggemar di Bernabeu yang baru saja direnovasi.

Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

Peluang paling baik jatuh pada sang penyerang asal Belgia, Lois Openda, namun kurangnya ketenangan di area berbahaya membuat RB Leipzig gagal menyamakan kedudukan, yang seharusnya dapat memberikan mereka kesempatan untuk memenangkan pertandingan.

Namun serangan di menit-menit akhir terbukti sangat terlambat. Pada akhirnya, upaya semifinalis 2019-20 tidak membuahkan hasil saat mereka gagal melangkah lebih jauh dari babak 16 besar untuk musim keempat secara beruntun.