Repsol Honda Yakin Marc Marquez Bisa Segera Balapan

MotoGP | Sepakbola.id – Tetsuhiro Hikita manajer repsol Honda yakin ridernya Marc Marquez bisa segera kembali ke lintasan. Dia mengatakan bahwa sang juara dunia 6 kali tersebut sedang rehabilitasi pemulihan patah tulang lengannya. Marc Marquez sedang melakukan pemulihan pasca operasi untuk mengganti pelat yang sebelumnya terpasang dan menggantinya. Tim dokter juga menambahkan cangkok tulang krista iliaka dengan flap bebas kortikoperiosteal.

Operasi tersebut dilakukan karena tulang humerus Marquez yang patah sejak seri pembuka MotoGP di Jerez pada Juli tak kunjung membaik dengan perawatan menggunakan gelombang kejut. Sebelumnya, Marquez sempat mematahkan pelat yang terpasang di lengannya karena kecelakaan domestik di rumahnya pada Agustus lalu.

Marquez kemungkinan harus menjalani proses penyembuhan hingga enam bulan ke depan. Itu artinya, dia akan melewatkan start musim MotoGp 2021 pada 28 Maret di Qatar.

Sementara itu, kurang dari tujuh minggu sebelum MotoGP 2021 kondisi Marc Marquez masih belum dipertanyakan. Marquez sendiri secara rutin memperlihatkan pelatihan dan fisioterapi di Instagram-nya.

Tetsuhiro Hikita sendiri mengatakan bahwa dia optimis bintang Repsol Honda tersebut akan kembali. Namun, dia tidak bisa memastikan kapan Marquez akan segera melintasi trek balapan.

“Ini tentang tubuh, jadi saya tidak bisa memastikannya, tetapi Marc saat ini sedang menyelesaikan satu program Rehabilitasi agar 100 persen fit kembali,” katanya mengutip Speedweek, Senin (8/2/2021).

“Begitu dia kembali dia akan menemukan sepeda motor yang kuat. Kami sedang mempersiapkannya.”

“Seandainya tidak kembali tepat waktu, kami akan memanggil Stefan Bradl seperti tahun sebelumnya,” tambahnya.

Marquez kemungkinan harus menjalani proses penyembuhan hingga enam bulan ke depan. Itu artinya, tes pramusim yang akan digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada 19-21 Februari 2021 mendatang.

Sedangkan musim MotoGP akan dimulai pada 28 Maret 2021. Balapan akan berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, jika kasus Covid-19 di negara itu tak mengalami peningkatan