MotoGP

Rider Superbike Ini Ikut Bela Dovizioso Atas Ducati

MotoGP | Sepakbola.id – Pere Riba mantan pembalap dan sekarang sebagai kepala kru dari Kawasaki Racing Team di Superbike ikut berkometnar tentang pengakuan Andrea Dovizioso yang pendapatnya tidak pernah didengarkan oleh Ducati merupakan sebuah kekeliruan. Sebagaimana diketahui, masa depan Dovizioso bersama Tim Ducati memang sudah terjawab. Ya, The Little Dragon –julukan Dovizioso– telah memilih untuk tidak menambah durasi kontraknya bersama Tim Ducati yang bakal kadaluwarsa pada akhir tahun ini.

Keputusan Dovizioso meninggalkan Tim Ducati sendiri memang mengejutkan banyak pihak. Terlebih Dovizioso sendiri memang berstatus sebagai pembalap utama Tim Ducati dalam beberapa musim terakhir.

Drama pun tersaji setelah Dovizioso dipastikan tidak lagi berada di bawah naungan Tim Ducati. Ya, Dovizioso membeberkan apa saja faktor yang membuat dirinya memilih untuk tidak memperpanjang durasi kontraknya.

Dalam kesempatan itu, Dovizioso secara terang-terangan menyatakan General Manager Tim Ducati, Luigi DallIgna, sebagai alasan ia hengkang. Ya, Dovizioso mengaku kecewa dengan sikap DallIgna yang seakan-akan tak pernah mendengarkan masukannya dalam pengembangan motor Desmosedici.

Tidak mau kalah, DallIgna pun memberikan repsons soal tuduhan yang diutarakan oleh Dovizioso tersebut. Ya, DallIgna mengaku sangat kecewa dengan sikap Dovizioso yang membeberkan masalah internal Tim Ducati di hadapan media.

Riba pun lantas memberikan pembelaannya kepada Dovizioso. Ya, Riba menilai bahwa keputusuan Tim Ducati tak pernah mendengarkan masukan dari Dovizioso adalah kesalahan. Pasalnya, Riba percaya untuk bisa menciptakan motor kompetitif, Tim Ducati tidak bisa hanya menggandalkan data saja.

“Saya bisa memahami Dovi 100%. Dovi selalu berhasil menunjukkan performa yang baik pada tahun-tahun sebelumnya, namun pada 2020 performanya naik-turun. Itu adalah bencana,” jelas Riba, sebagaimana dilaporkan oleh Motorsport Total, Kamis (28/1/2021).

“Ia pun melawan Ducati dan mencoba memberitahu mereka bahwa ia tak bisa membangun rasa nyaman dalam berkendara. Anda harus memahami cara bagaimana Anda bisa membantu rider dalam situasi ini,” sambungnya.

“Terlebih saya percaya bahwa semuanya hanya mengenai data-data yang mereka kumpulkan. Padahal, saat seorang pembalap punya rasa percaya diri yang tinggi, maka ia bakal susah dikalahkan. Di mata saya, Dovi adalah pembalap hebat,” tuntas Riba.

Gawat! Suzuki Belum Punya Manajer Tim MotoGP Baru Setelah Brivio Mundur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *