MotoGP

Rossi Akui Persaingan Di MotoGP Modern Lebih Menegangkan dan Menyenangkan

Berita MotoGP – Banyak pihak mulai dari kritikus dan fans MotoGP mengatakan bahwa era terbaik ajang Balap MotoGP Adalah di era 1980an disana ada motor-motor terbaik atau di era dua tak. Valentino Rossi rider yang sudah 20tahun mengaspal ternyata punya pendapat sendiri mengenai hal ini.

Seperti diketahui, MotoGP memasuki era baru semenjak 2016 ketika perangkat kontrol elektronik (ECU) diseragamkan. Kendati sejak itu Marc Marquez mendominasi gelar juara dunia, setiap balapan menghasilkan keseruan tersendiri.

Hal itu memunculkan anggapan bahwa MotoGP era modern lebih bagus dibandingkan lawas. Namun, ada pula yang beranggapan para pembalap di era sekarang ini terbantu teknologi. Karena itu, dekade 1980-an dan 1990 ketika menggunakan mesin dua tak disebut lebih baik.

Tidak ada orang yang lebih pantas untuk berbicara soal perbandingan itu ketimbang Valentino Rossi. Sebagai seorang yang tumbuh besar di era 1990-an hingga masa kini, The Doctor tentu memiliki pendapatnya sendiri.

“Ada beberapa orang yang senang bernostalgia dengan masa lalu, yang berpikir bahwa balapan di masa lalu lebih baik dengan mesin dua tak,” ujar Valentino Rossi, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (5/10/2020).

“Menurut pendapat saya, sekarang adalah era paling indah dari MotoGP. Motor-motor yang kami pakai adalah yang terbaik sepanjang masa, jika dilihat dari aspek mudah dikendarai,” imbuh pria berusia 40 tahun tersebut.

Selain motor yang lebih ramah dikendarai, ada satu keunggulan lain, yakni tingkat keseruan. Seperti diketahui, Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 sudah menghasilkan lima pemenang berbeda dari delapan seri yang sudah digelar.

Pemenang balapan kini sulit diprediksi. Bahkan, pabrikan seperti KTM saja sudah bisa dua kali juara. Menurut Valentino Rossi, ada dua hal yang bisa dianggap sebagai penyebab mengapa sekarang ini persaingan begitu ketat.

“Anda harus memahami mengapa sekarang kami begitu berdekatan. Entah apakah itu pengaruh teknis di motor seperti ECU yang seragam dan ban yang sama atau tidak. Di masa lalu, para pembalap pabrikan memiliki perbedaan yang mencolok,” lanjut Valentino Rossi.

“Atau mungkin ini karena profesionalsime dan persiapan yang lebih baik dari para pembalap. Sebab, menurut saya, semua hal ini begitu berbeda dengan, katakan lah, 15 tahun lalu,” tutup juara dunia MotoGP tujuh kali itu.

https://www.sepakbola.id/09413831/stefan-bradl-cedera-crutchlow-katakan-motor-honda-musim-ini-sulit-ditaklukan.html

Moch Akbar

Share
Published by
Moch Akbar

Recent Posts

Legenda Italia Salvatore Schillaci Meninggal Dunia Di Usia 59 Tahun

SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…

14 hours ago

Daniele de Rossi Di Pecat AS Roma Cuma Dalam 4 Pertandingan

SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…

14 hours ago

Manchester City Secara Mengejutkan Ditahan Imbang Inter Milan 0-0

SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…

16 hours ago

Sparta Prague Memenangkan Laga Eropa Setelah 19 Tahun

SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…

16 hours ago

AFC Champions League Two: Persib Bandung vs Port FC 19 September 2024

Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…

16 hours ago

Borussia Dortmund Tunjukkan Kelasnya Dengan Gilas Club Brugge 3-0

SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…

17 hours ago

This website uses cookies.