Rossi Bukan Alasan Marini Masuk Ke Kelas MotoGP

MotoGP | Sepakbola.id – Luca Marini, Adik Valentino Rossi musim ini bakal ikut meramaikan kelas MotoGP. Dia bakal tampil dengan tim Esponsorama Avintia Ducati. Ternyata masih banyak yang memandang sinis Marini naik kelas Para raja tersebut. Mereka menganggap hadirnya Marini di MotoGP hanyalah memanfaatkan popularitas yang dimiliki oleh Valentino Rossi. Sebab, dengan begitu akan membuat banyak orang semakin tertarik karena Valentino Rossi yang berstatus legenda bakal bertarung melawan adik tirinya sendiri.

Kendati demikian, pandangan tersebut dibantah oleh Direktur Olahraga Avintia, Ruben Xaus. Ia menegaskan bahwa Marini direkrut Avintia karena dinilai memiliki kualitas yang layak untuk bersaing di kelas premier.

Dalam gelaran Moto2 2020, Luca Marini pasalnya tampil sebagai runner-up kejuaraan. Marini bahkan bertarung untuk memperebutkan gelar juara hingga seri terakhir, meskipun pada akhirnya harus kalah poin dari Enea Bastianini.

“Dia jelas pantas mendapat tempat di MotoGP karena dia berada di dua besar besar Moto2. Kemudian tentu saja dia memiliki beberapa kualitas,” jelas Ruben Xaus, dilansir dari Speedweek, Rabu (17/2/2021).

Meskipun begitu, Xaus juga tidak memungkiri bahwa ia berharap agar Marini bisa mencontoh Valentino Rossi. Selama ini, Marini pasalnya telah tinggal bersama dengan The Doctor, sehingga sudah mempelajari hal-hal apa saja yang dibutuhkan untuk bisa menjadi pembalap top.

“Dia (Marini) seorang pembalap yang menganalisis segalanya dengan sangat hati-hati, saya suka itu. Dia masih muda – dan dia memiliki pengalaman di rumah. Dia mendapat banyak dari saudaranya, meskipun dia mungkin tidak tahu,” papar Xaus.

“Anda tidak mempelajarinya dalam sehari. Dan menurut saya dia memiliki fisik yang penting di MotoGP saat ini. Karena distribusi bobot itu penting, Anda mengendarai banyak putaran dengan ban standar dan dengan banyak tenaga. Jika dia bisa mengatasinya, itu bisa menjadi rahasia terbesarnya,” lanjut Xaus.

Sementara itu, Marini sendiri sudah tidak sabar untuk bisa segera mengaspal menggunakan motor balap MotoGP. Pembalap 23 tahun itu bertekad untuk membayar kepercayaan yang telah diberikan oleh Ducati dan juga Avintia.

“Anda percaya pada saya dan pada proyek ini. Anda sangat termotivasi dan saya suka suasana ini. Saya juga telah berbicara dengan kepala kru dan tim saya. Kami mencoba menyusun rencana tes di Qatar,” ujar Marini.