MotoGP

Sekarang Petrucci Yang Beberkan Keburukan Ducati

MotoGP | Sepakbola.id – Mantan rekan satu tim Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci di Ducati, ternyata juga ikut membeberkan keburukan yang pernah dia alami ketika di Ducati dulu. Dia ngaku gak Ducati memang tak pernah menghargai pendapat dari ridernya. Sebagaimana diketahui, belum lama ini Tim Ducati memang mendapatkan kritikan dari Dovizioso. Ya, Dovizioso menyatakan bahwa Tim Ducati tidak pernah benar-benar mendengarkan masukan dari pembalapnya dalam upaya pengembangan Desmosedici.

Padahal menurut Dovizioso, pembalap merupakan sosok yang paling mengetahui dan merasakan jika ada yang tidak berjalan baik pada Desmosedici. Pernyataan Dovizioso itu pun mendapatkan dukungan dari legenda Tim Ducati, yakni Casey Stoner.

Setelah Dovizioso yang mengumbar kebobrokan Tim Ducati, kini giliran Petrucci yang mengutarakan hal sama. Ya, Petrux –julukan Petrucci– juga sangat kesal dan kecewa dengan sikap Tim Ducati selama ini.

Bahkan, Petrucci tidak segan menyebut bahwa para petinggi Tim Ducati sifat yang sangat tidak manusiawi. Ya, Petrucci mengatakan bahwa Tim Ducati selalu menyalahkan para pembalap, apabila rencana mereka tidak berjalan lancar.

“Pendekatan kaku bisa saja dilakukan, tapi sistem macam itu tak selalu cocok untuk semua pembalap. Saya sendiri tak pernah dipertimbangkan sebagai pembalap yang bisa dipakai bertaruh, bahkan saat melaju cepat,” ungkap Petrucci, seperti disadur dari GPOne, Rabu (20/1/2021).

“Saya mempunyai beberapa kemampuan yang sama dengan Andrea, namun kami yang dianggap bermasalah. Kalau saya tampil baik, Andrea dianggap tidak bisa tampil sebaik saya,” sambung pembalap asal Italia tersebut.

“Mereka (para petinggi Tim Ducati) akan selalu menunjukkan kepada Anda betapa membanggakannya mengendarai motor mereka, sementara menurut saya, pembalap membutuhkan perlakukan pribadi di level manusiawi. Itulah yang tak pernah mereka lakukan.”

“Ducati memiliki prinsip engineering-nya sendiri. Jika ada yang salah, mereka akan menggantinya. Mereka percaya bahwa motor mereka selalu merupakan yang terbaik, dan jika tidak, maka itu salah si pembalap. Namun, itu bukan lagi jadi masalah saya,” tuntasnya.

Moch Akbar

Share
Published by
Moch Akbar

Recent Posts

Legenda Italia Salvatore Schillaci Meninggal Dunia Di Usia 59 Tahun

SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…

13 hours ago

Daniele de Rossi Di Pecat AS Roma Cuma Dalam 4 Pertandingan

SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…

14 hours ago

Manchester City Secara Mengejutkan Ditahan Imbang Inter Milan 0-0

SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…

16 hours ago

Sparta Prague Memenangkan Laga Eropa Setelah 19 Tahun

SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…

16 hours ago

AFC Champions League Two: Persib Bandung vs Port FC 19 September 2024

Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…

16 hours ago

Borussia Dortmund Tunjukkan Kelasnya Dengan Gilas Club Brugge 3-0

SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…

16 hours ago

This website uses cookies.