Categories: Liga Champions

Sempat Tertinggal, Manchester City Berbalik Menang 3-2 Atas RB Leipzig

SEPAKBOLA.id – Erling Haaland memecahkan sebuah rekor mencetak gol di Liga Champions di Etihad Stadium saat Manchester City bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk meraih kemenangan yang mendebarkan atas RB Leipzig.

Penyerang asal Norwegia ini menjadi pemain tercepat yang pernah mencetak 40 gol di kompetisi ini – mencapai tonggak sejarah hanya dalam 35 pertandingan, 10 gol lebih sedikit dari Ruud van Nistelrooy, pemegang rekor sebelumnya.

Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

Golnya juga memicu kemenangan comeback yang memastikan City, yang telah lolos ke babak 16 besar, mengamankan posisi puncak klasemen Grup G dengan satu pertandingan tersisa.

Selama 40 menit yang tidak nyaman, sepertinya rekor 28 pertandingan tak terkalahkan di kandang Eropa yang mereka banggakan akan segera berakhir.

Namun masuknya Julian Alvarez dan Jeremy Doku di babak kedua mengubah City.

Dalam hitungan detik, Alvarez mengirim umpan kepada Haaland untuk memperkecil ketertinggalan – dan dengan pergerakan Doku yang membuat lini pertahanan Leipzig tidak seimbang, Phil Foden mengambil keuntungan dari ruang yang ia temukan setelah menerima umpan dari Josko Gvardiol untuk menyamakan kedudukan.

Tiga menit jelang bubaran, Alvarez menyelesaikan perlawanan, memantapkan diri dari jarak delapan meter sebelum melepaskan tembakan akurat ke pojok gawang setelah Foden memberikan umpan silang.

Kekalahan ini sangat berat bagi penyerang Belgia, Lois Openda, yang membuat Leipzig harus mengeluarkan biaya rekor klub saat ia didatangkan dari Lens pada bulan Juli – biaya yang dapat mencapai 45 juta euro (Rp761 miliar).

Dan dia menunjukkan kualitasnya dengan dua gol di babak pertama yang luar biasa yang telah meningkatkan harapan kemenangan mengejutkan bagi tim tamu di tempat di mana mereka kalah 7-0 di fase sistem gugur musim lalu.

Pencapaian Luar Biasa Dari Haaland Terus Berlanjut

Babak pertama pasti membawa kembali kenangan yang tidak menyenangkan bagi Gvardiol. Seperti yang diceritakan oleh sang pemain asal Kroasia sebelum pertandingan, dia merupakan bagian dari skuat Leipzig yang dikalahkan dengan tujuh gol di stadion ini di awal tahun ini dalam sebuah pertandingan babak 16 besar yang berat sebelah.

Setelah berpindah klub dengan nilai transfer sebesar £77 juta di bulan Agustus, Gvardiol mungkin mengharapkan pengalaman yang lebih baik kali ini.

Dan hal itu terjadi pada akhirnya – namun hanya setelah babak pertama yang sulit. Dia adalah pemain yang membantu Openda untuk melepaskan tendangan mendatar melewati Stefan Ortega untuk mencetak gol kedua Leipzig, meskipun kesalahan ada pada Ruben Dias, yang melakukan tekel di dekat garis tengah lapangan untuk memberikan ruang gerak yang bebas bagi sang penyerang.

Di dekatnya, sang manajer Manchester City, Pep Guardiola, melambaikan tangannya dengan gaya meremehkan yang sudah dikenalnya, yang menunjukkan bahwa dia tidak senang.

Reaksi tersebut mirip dengan reaksi yang terjadi setelah gol pembuka Openda. Pada kesempatan itu, Manuel Akanji berusaha menghalangi sang striker untuk menjangkau bola pantulan di garis tengah lapangan. Meskipun ia berhasil dalam misi tersebut, bek asal Swiss itu tidak menyangka lawannya akan berputar menjauh darinya dan menuju bola liar, yang ia sontek dengan rapi ke pojok gawang.

Rico Lewis dan Haaland sama-sama melepaskan tembakan dari posisi tengah sebelum jeda. Upaya keras Haaland secara khusus menunjukkan bahwa dia tidak senang dengan keadaan tersebut.

Hal tersebut tidak berlangsung lama.

Sebaliknya, Haaland menambah jumlah golnya untuk musim ini di semua kompetisi menjadi 19 gol. Itu berarti ia kini telah mengoleksi 71 gol dalam kurun waktu kurang dari satu setengah musim.

Setelah sang pemain Norwegia mencetak gol, ada sebuah keniscayaan tentang apa yang akan terjadi.

Manchester City dipastikan akan memainkan leg kedua di kandang sendiri saat pengundian babak 16 besar dilakukan bulan depan dan hanya sedikit yang akan menentang peluang mereka untuk menjadi tim Inggris pertama sejak Nottingham Forest pada tahun 1980 yang berhasil mempertahankan apa yang dulu dikenal sebagai Piala Eropa.

Manchester City Meresmikan Patung Colin Bell

Cara mendebarkan dari kemenangan tersebut sangat tepat karena bertepatan dengan peluncuran patung di luar stadion untuk menghormati tiga pemain terhebat mereka di masa lalu: Colin Bell, Francis Lee dan Mike Summerbee.

Sebuah montase video diputar sebelum kick-off sebagai penghormatan kepada ‘Trinitas Suci’ City.

Sayangnya, hanya Summerbee yang masih bersama kami, meskipun putra Bell, Jon, memberikan penghormatan yang fasih tentang apa arti patung itu bagi ayahnya.

“Saya berharap dia ada di sini untuk melihatnya,” katanya. “Saya pikir dia akan sedikit malu dengan hal itu, tetapi jauh di lubuk hatinya, saya yakin dia akan sangat bangga.

Prediksi Bola Terakurat

“Hal ini mengundang generasi baru para pendukung untuk bertanya tentang era tersebut dan warisan klub sepak bola. Kesuksesan besar yang kami raih saat ini dibangun di atas sejarah dan basis suporter serta ketiga pemain ini dan mereka yang datang sebelum mereka.

“Sangat menyenangkan melihat posisi kami saat ini. Saya menikmati datang ke sini bersama ayah saya menjelang akhir hayatnya. Dia adalah seorang pendukung yang pertama dan terutama dan senang menonton tim saat ini.”