Skotlandia Luar Biasa! Kalahkan Spanyol 2-0
SEPAKBOLA.id – Skotlandia yang sensasional melakukan lompatan besar dalam usaha mereka untuk meraih gelar juara Eropa dengan mengalahkan Spanyol dalam sebuah kemenangan heroik.
Scott McTominay mencetak gol pembuka dari bola liar yang terdefleksi saat pertandingan baru berjalan tujuh menit, yang memicu ledakan suara di dalam Hampden Park yang penuh sesak.
Tim asuhan Steve Clarke memanfaatkan keberuntungan mereka untuk tetap unggul di babak pertama, namun McTominay kembali mengulangi apa yang ia lakukan setelah babak kedua dimulai dan menyebabkan kekacauan di tribun penonton dan juga lini pertahanan Spanyol yang terkecoh.
Ini merupakan kemenangan kompetitif pertama Skotlandia atas Spanyol selama 39 tahun, kini memuncaki Grup A – tiga poin di atas Spanyol yang berada di posisi kedua dan lima poin di depan Norwegia.
Pendukung Skotlandia adalah salah satu yang paling bersemangat. Bahkan dalam kekalahan di Kazakhstan; dalam pertandingan yang sengit melawan Israel; dalam kekalahan 1-0 dari Kosta Rika; dalam gol penyeimbang Harry Kane di menit-menit akhir; dan juga dalam meraih gelar juara untuk pertama kalinya dalam satu generasi, namun harus menerima tendangan dari penjaga gawang mereka di garis setengah lapangan.
Sebuah tim 10 besar di Kroasia dikalahkan di sini 10 tahun yang lalu, namun tentu saja sejak finalis Piala Dunia, Perancis, dikalahkan secara heroik di tahun 2006 dan 2007, kesetiaan tersebut tidak pernah dibalas seperti saat di stadion nasional yang penuh dengan drama dan juga cuaca lembab di Glasgow.
Clarke membawa Skotlandia ke Euro 2020, namun dalam hal malam-malam penting, pertandingan ini berada di atas sana bersama dengan kekalahan atas Denmark dan adu penalti di Serbia. Dan masih banyak lagi.
Sejak menit ketujuh, Skotlandia telah menyerang. Pedro Porro, bek sayap Spurs yang terkepung, terpeleset dan membuka ruang bagi Andy Robertson untuk menerkam. Potongannya sempurna untuk McTominay, yang tendangan mendatarnya melewati Inigo Martinez dan masuk ke dalam gawang.
Jika hal tersebut disambut dengan histeria, kamu dapat mendengar suara gemuruh saat pahlawan baru Skotlandia mencetak gol di menit ke-51.
Kali ini umpan silang dari Kieran Tierney setelah sebuah pergerakan yang tidak dapat diantisipasi oleh pemain Spanyol. Lima puluh ribu penonton menahan nafas saat kulit sepatu McTominay menghantam bola dengan tendangan setengah voli.
Kegaduhan terjadi di tribun penonton, sementara Clarke membiarkan dirinya mengepalkan tinjunya dalam sekilas emosi.
Sebenarnya, itu merupakan sebuah pukulan telak yang membuat Spanyol – yang membuat delapan perubahan dari tim yang mengalahkan Norwegia 3-0 di hari Sabtu – menyerah. Umpan-umpan yang salah, 50/50 kalah.
Mereka merupakan bayangan dari tim yang membuat Skotlandia unggul di babak pertama. Kekalahan kedua mereka dalam 39 pertandingan kualifikasi Piala Eropa terjadi di tiang gawang.
Ketika Ryan Christie berlari berkelok-kelok dan menyodokkan bola dengan ujung kakinya untuk mencetak gol dalam waktu yang singkat, pemain Espanyol, Joseulu, segera menyebabkan kekacauan. Dia memiliki sundulan bebas ke arah Angus Gunn yang dapat diselamatkan, sebelum kemudian melepaskan tendangan lain yang membentur mistar gawang.
Kemudian ada momen kegilaan dari Robertson, yang beruntung bisa lolos dari serangan ke arah rahang Porro. Itu merupakan sebuah bombardir pada saat itu.
Namun Skotlandia seharusnya dapat menambah gol untuk mereka. Lyndon Dykes menyundul bola saat berhadapan satu lawan satu sebelum jeda, sedangkan John McGinn membentur tiang gawang dari tendangan bebas.
Pada akhirnya hal tersebut tidak berpengaruh. Pertandingan berakhir dengan nyanyian “tidak ada Skotlandia, tidak ada pesta”. Hal ini mungkin akan berlangsung untuk beberapa waktu.
Player of the match – Scott McTominay
Setelah dua pertandingan, Skotlandia merajai Grup A. Penampilan mereka di sini jauh lebih baik daripada penampilan mereka saat menang 3-0 atas Siprus di hari Sabtu. Sebenarnya, ini berpotensi menjadi sebuah tanda baru bagi tim ini.
Dengan kontrak baru yang baru saja ditandatangani, ada perasaan bahwa Clarke dan tim ini memiliki masa depan yang cerah. Euro 2020 yang anti-klimaks dan kekalahan play-off Piala Dunia yang suram akan menjadi penanda di sepanjang perjalanan tim ini, kenangan menyakitkan akan menjadi pertanda akan apa yang akan terjadi ketika negara kecil ini terbawa suasana.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Namun Tartan Army, mungkin saja, dapat membiarkan diri mereka untuk bermimpi besar lagi. Norwegia akan menjadi tim yang berbeda dengan Erling Haaland yang kembali ke barisan mereka, dan tidak diragukan lagi Skotlandia mendapatkan Spanyol yang sedang dalam masa transisi di waktu yang tepat. Namun betapa besar kesempatan yang mereka miliki saat ini.
Skotlandia akan bertandang ke Norwegia pada 16 Juni untuk sebuah pertandingan yang dapat memberikan pengaruh besar di Grup A, sebelum menjamu Georgia tiga hari kemudian.
Baca Juga
Harry Kane Berniat Cetak 100 Gol Untuk Inggris
Marco Silva Mendapat Tuntutan Tambahan Dari FA
Perancis Menang Tipis 1-0 Atas Irlandia, Pavard Jadi Penyelamat
