Szczesny Dapat Pujian Dari Kiper Legendaris Inter Milan Seperti Ini

berita Liga Italia – Gianluigi Pagliuca, Mantan kiper legendaris Inter MIlan memberikan penilaian terhadap penjaga gawang Juventus, Szczesny.Dia mengaku terkesan dengan kiper Timnas Polandia itu. Sebagaimana diketahui, Szczesny sendiri mengawali karier profesionalnya di Liga Inggris bersama Arsenal. Penampilan Szczesny bersama Arsenal sendiri memang jauh dari kata memuaskan, lantaran ia kerap membuat blunder.

Kondisi tersebut pun akhirnya memaksa Szczesny menerima nasib dipinjamkan Arsenal ke AS Roma selama dua musim atau tepatnya 2015-2016 dan 2016-2017. Usai menjalani dua tahun ‘pengasingan’ di Liga Italia, Szczesny tak lantas mendapatkan tempat di Arsenal.

Terlebih pada saat itu, Arsenal masih memiliki sosok Petr Cech dan Bernd Leno di sektor posisi penjaga gawang. Manajemen Arsenal pun akhirnya menerima tawaran Juve untuk merekrutnya pada bursa transfer musim pana 2017 dengan mahar sebesar 14 juta euro atau sekira Rp233 miliar.

Bersama Juve, Szczesny awalnya hanya berstatus sebagai pelapis Gianluigi Buffon. Namun keberuntungan berpihak pada Szczesny ketika Buffon secara mengejutkan memilih hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas 2018.

Pasalnya sejak saat itu, Szczesny memang mendapatkan kepercayaan untuk menjadi penjaga gawang utama Juve. Bahkan ketika Buffon kembali bergabung dengan Juve pada bursa transfer musim panas 2019.

Keputusan Juve untuk tetap mempercayai Szczesny sebagai penjaga gawang utama mereka memang tak salah. Terlebih kiper berusia 30 tahun tersebut memang acap kali menunjukkan performa luar biasa dalam mengawal gawang Bianconeri –julukan Juve.

Performa Szczesny bersama Juve pun mendapatkan pujian dari Pagliuca. Ya, mantan penjaga gawang Timnas Italia tersebut mengaku terkesan dengan performa yang ditampilkan Szczesny bersama Juve sejauh ini.

“Wojciech Szczesny bermain dengan baik, saya tidak mengingat terlalu banyak kesalahan darinya, saya sangat suka dengan penampilannya,” sanjung Pagliuca, sebagaimana dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport, Selasa (17/11/2020).

“Sulit untuk bermain dengan kehadiran Buffon di belakang anda, tapi dia tetap tenang. Dia kerap berbuat kesalahan saat di Arsenal namun sekarang di Juventus, ia sangat konsisten,” tuntas pria berusia 53 tahun tersebut.