Tak Dapat Tim di MotoGP 2022 Mendatang, Dovizioso Kalem Aja

MotoGP | Sepakbola.id – Andrea Dovizioso memang memilih untuk vakum satu tahun dari gelaran balap MotoGP, dan memilih comeback pada thaun 2022 mendatang. Namun bagaimana jika dia tidak mendapatkan tim?. Dovizioso mengatakan sama sekali tidak takut dengan kemungkinan tersebut. Sebagaimana diketahui, masa depan Dovizioso bersama Tim Ducati memang sudah terjawab. Ya, The Little Dragon –julukan Dovizioso– telah memilih untuk tidak menambah durasi kontraknya bersama Tim Ducati yang bakal kadaluwarsa pada akhir tahun ini.

Dovizioso sendiri sempat diisukan bakal melanjutkan kariernya bersama Tim Aprilia Gresini atau menjadi test rider. Akan tetapi sejumlah tawaran yang datang ditampik oleh Dovizioso, dan ia pun lebih memilih untuk vakum di MotoGP 2021.

Banyak yang menyayangkan keputusan Dovizioso untuk memilih vakum di MotoGP 2021. Pasalnya hal tersebut bakal membuat jiwa kompetitifnya meluntur, dan berpotensi kehilangan momen untuk bisa membela tim di MotoGP 2022.

Dovizioso sendiri nampaknya tidak merasa takut apabila keputusannya vakum di MotoGP 2021 justru menjadikan kariernya mentok. Bahkan Dovizioso sama sekali tidak merasa kecewa jika gagal mendapatkan tempat di MotoGP 2022.

“Saya kecewa, karena merasa masih kompetitif. Jika mempunyai kans balapan dengan tim tertentu, saya merasa bisa berebut gelar seperti beberapa tahun terakhir. Jadi, soal ini, saya kecewa,” jelas Dovizioso, sebagaimana dirangkum dari Tuttomotoriweb, Senin (18/1/2021).

“Akan tetapi begitulah dunia balap, tak semua hal tergantung saya. Namun, apa pun bisa terjadi. MotoGP sedang ganti generasi. Selama beberapa tahun, ada beberapa talenta yang sama membentuk kejuaraan ini. Tapi kini berubah, mereka makin tua,” lanjutnya.

“Ada yang sudah pensiun, dan ada yang terlalu tua untuk masih balapan. Regulasi teknis dan perubahan ban memengaruhi pergantian generasi. Tanpa perubahan ini, mungkin rider-rider yang sama akan tetap di depan. Tak punya pekerjaan pada 2021 memang kemungkinan.”

“Saya juga sempat berpikir bahwa ini semua telah berakhir, dan tidak akan ada apa-apa lagi setelahnya. Tak masalah jika akhirnya harus seperti ini. Terlebih, saya bisa adaptasi jika tak dapat tempat di MotoGP 2021.”

“Saya akan melakukan hal yang saya suka. Saya ingin menemukan hal yang menjanjikan untuk kejuaraan dunia 2022. Saya akan menemukannya, namun tanpa tekanan,” tuntas pembalap berkebangsaan Italia tersebut.