Taktik Erik ten Hag di Man United Terbukti Efektif
SEPAKBOLA.id – Marcus Rashford mencetak gol menakjubkan ke gawang Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris Arsenal melawan Man United di Emirates Stadium. Rashford membuat pendukung tuan rumah terpukau lewat aksinya saat waktu baru berjalan 17 menit.
Penyerang timnas Inggris itu memulai aksinya dengan mengiring bola dari sisi kiri lapangan. Rashford kemudian menusuk ke depan kotak penalti dan melepaskan tembakan keras ke arah sudut kanan bawah gawang yang di jaga Ramsdale.
Rashford menunjukkan keterampilan hebat, lepas dari penjagaan Thomas Partey lalu melepaskan tembakan yang terukur dan melengkung.
Namun, yang lebih menarik adalah proses terciptanya gol tersebut. Gaya permainan seperti inilah yang diinginkan oleh Erik ten Hag.
Di masa lalu, United buruk dalam hal presing di lapangan, terutama di lini depan. Setan Merah membiarkan lawan mereka membawa bola di wilayah mereka sendiri.
Isu ini sebenarnya sudah teridentifikasi sejak masa Ole Gunnar Solskjaer, namun para pemain tidak menunjukkan etos kerja di lapangan. Di bawah Ralf Rangnick, tim kurang bekerja sama untuk bisa menekan secara bersamaan.
Sekarang situasinya jauh lebih baik di bawah Ten Hag. Bahkan garis pressing tinggi menjadi salah satu kekuatan MU saat ini.
Proses gol Rashford di Stadion Emirates kemarin dimulai dari garis pressing tinggi. Pemain United mampu mencuri bola di area permainan Arsenal lalu melakukan passing untuk menciptakan gol Rashford.
Proses gol tersebut dimulai dari pergerakan Rashford untuk menekan Ben White. Lalu ketika White mengalirkan bola ke Bukayo Saka, Rashford langsung berlari menemani Luke Shaw untuk menekan Saka.
Bola pun berhasil dicuri MU dan berujung pada gol Rashford. Artinya, garis tekanan tinggi yang diterapkan MU telah membuahkan hasil.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Arsenal pun mencoba menerapkan lini pressing tinggi namun United masih lebih unggul di laga kemarin. Bahkan Bruno Fernandes kerap terus berusaha mengganggu pergerakan kiper Arsenal Aaron Ramsdale.
MU kini sangat berbeda dengan MU yang bermain bersama Cristiano Ronaldo tahun lalu. Sekarang United menggunakan garis tekanan tinggi dan dapat bekerja sama sebagai sebuah tim.
Baca juga
Roberto Mancini menyarankan Nicolo Zaniolo untuk segera meninggalkan AS Roma
