MotoGP

Teknisi Repsol Bantah Motor Honda Dibikin Khusus Marc Marquez

MotoGP | Sepakbola.id – Banyak tudingan ditujukan kepada Honda, mengatakan bahwa Motor RC213V tahun 2019 dan 2020 dibuat khusus untuk Marc Marquez. Mendapatkan pendapat ini, kru teknisi The Baby alien, Santi Hernandez memberikan sebuah tanggapan dingin. Sejak dua musim terakhir, memang tidak ada lagi pembalap HRC selain Marc Marquez yang bisa meraih kemenangan dalam sebuah balapan. Kemenangan terakhir terjadi pada MotoGP Argentina 2018 lewat Cal Crutchlow.

Setelah itu, semua kemenangan balapan yang diraih Honda, tercatat atas nama Marc Marquez. Saking dominannya, HRC dituding terlalu mengistimewakan pembalap berusia 27 tahun itu. Apa pun yang diminta Marquez, sudah pasti akan dipenuhi, terutama terkait pengembangan motor.

Pandangan itu lantas dibantah oleh Santi Hernandez. Pria asal Spanyol itu mengakui motor RC213V milik Honda memang tidak mudah untuk dijinakkan. Namun, bukan berarti Marc Marquez diistimewakan dari yang lain. Itu berarti, Marquez memang punya sesuatu yang berbeda dari koleganya.

“Honda memang bukan motor yang mudah, tetapi saya tidak berpikir itu hanya dibangun untuk seorang Marc,” tegas Santi Hernandez, dinukil dari Motorsport Total, Senin (1/2/2021).

“Tim ini memang memiliki beberapa pembalap dengan karakteristik berbeda dari tim-tim lain. Saya menduga, Marc bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan pembalap (HRC) lain,” imbuh mantan pembalap motor itu.

Lebih lanjut, Santi Hernandez memberi tips bagaimana menaklukkan tenaga besar motor RC213V. Menurutnya, setiap pembalap harus punya kekuatan mental untuk sedikit melampaui batas kemampuan motor.

“Cara menaklukkan motor Honda tergantung dari masing-masing pembalap. Untuk melampaui batas-batas tertentu, Anda harus siap mental dan percaya padanya,” lanjut Santi Hernandez.

“Tentu saja, selalu ada keraguan yang mengiringi. Namun, di titik ini, pembalaplah yang menentukan untuk mencoba melampaui batas, atau tetap berada di sana,” tutup pria berambut kribo itu.

Menutup pernyataannya, Santi Hernandez memberi contoh sikap yang dilakukan Stefan Bradl. Pembalap berpaspor Jerman itu sanggup melakukan lompatan dalam hal mental dan percaya akan sebuah hal baru yang belum pernah dilakukannya.

Moch Akbar

Share
Published by
Moch Akbar

Recent Posts

Legenda Italia Salvatore Schillaci Meninggal Dunia Di Usia 59 Tahun

SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…

8 hours ago

Daniele de Rossi Di Pecat AS Roma Cuma Dalam 4 Pertandingan

SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…

9 hours ago

Manchester City Secara Mengejutkan Ditahan Imbang Inter Milan 0-0

SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…

10 hours ago

Sparta Prague Memenangkan Laga Eropa Setelah 19 Tahun

SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…

11 hours ago

AFC Champions League Two: Persib Bandung vs Port FC 19 September 2024

Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…

11 hours ago

Borussia Dortmund Tunjukkan Kelasnya Dengan Gilas Club Brugge 3-0

SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…

11 hours ago

This website uses cookies.