Categories: Liga Inggris

Thomas Frank Yakin Potter Akan Temukan Solusi

SEPAKBOLA.id – Bos Brentford, Thomas Frank, mengatakan bahwa pelecehan yang ditujukan kepada para manajer sepak bola adalah “sebuah aib” di tengah-tengah penderitaan Graham Potter di Chelsea.

Potter mengatakan kesehatan mentalnya terganggu setelah ia dan keluarganya menerima pelecehan anonim selama penampilan buruk timnya.

Nonton Siaran Langsung Liga Inggris

The Blues berada di urutan ke-10 di Premier League setelah hanya meraih satu kemenangan dalam 11 pertandingan, namun Frank mendukung Potter untuk meraih kesuksesan.

“Saya yakin, seiring berjalannya waktu, dia akan menemukan solusi itu,” katanya.

Potter meninggalkan Brighton untuk mengambil alih Chelsea dengan kontrak lima tahun setelah pemecatan Thomas Tuchel pada bulan September.

Setelah kekalahan 2-0 pada hari Minggu di Tottenham, The Blues hanya memenangkan sembilan dari 26 pertandingan di bawah asuhan pelatih asal Inggris tersebut dan Frank mengatakan dia merasa “sangat menyesal” untuk Potter.

Berbicara dalam acara Monday Night Club di BBC Radio 5 Live, Frank mengatakan: “Sayangnya, dalam beberapa kasus itu adalah bagian dari industri ini, dan saya pikir dalam banyak hal itu memalukan.

“Saya pikir hal yang besar adalah media sosial. Saya tidak menggunakan media sosial, tetapi saya memiliki tiga anak dan mereka semua menggunakan media sosial, begitu juga dengan istri saya, jadi dengan satu atau lain cara, mereka akan selalu menemukan kami. Mereka selalu bisa menyampaikan pesan.

“Satu pelecehan adalah satu pelecehan yang terlalu banyak. Hanya sedikit yang paling berisik dan paling sering kami dengar. Saya pikir sangat penting bagi kami untuk menyadari bahwa masih ada banyak penggemar di luar sana yang mendukung mereka.”

Frank dan Potter merupakan manajer yang saling bersaing di Championship bersama Brentford dan Swansea, dan sejak saat itu mereka bertemu di Premier League.

“Pertama dan terutama, dia orang yang sangat baik,” kata Frank, 49 tahun. “Kedua, dia adalah pelatih yang sangat baik dan terbukti bahwa dia bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Pelatih yang baik bisa bekerja di setiap klub.

“Ini bukan menentang Chelsea. Hanya saja terkadang situasi menciptakan lingkungan di mana sulit untuk membuat segalanya menjadi klik.

“Ada banyak pemain baru, tim tidak selaras, mencoba menemukan keseimbangan pemain yang tepat. Banyak pemain yang keluar masuk [tim]. Graham sedang mencari solusi dan saya yakin, seiring berjalannya waktu, ia akan menemukan solusi tersebut.

“Jika saya harus memberikan saran, maka itu adalah ‘percaya pada dirinya sendiri’ karena dia lebih dari mampu untuk membalikkan keadaan – percaya pada dirinya sendiri dan prinsip-prinsip yang telah membuatnya sangat sukses dan memberinya kesempatan untuk menjadi manajer Chelsea.”

Frank, yang mengambil alih Brentford sejak Oktober 2018, menikmati masa-masa sukses dengan timnya saat ini berada empat poin di atas Chelsea di urutan kesembilan.

Namun dia mengatakan bahwa selama periode sulit, dukungan terbesar cenderung datang dari sesama manajer.

“Semoga kami memiliki beberapa teman baik yang dapat menjaga kami jika dan ketika kami kehilangan pekerjaan,” kata Frank.

Prediksi Bola Terakurat

“Saya rasa saya tidak mengenal seorang manajer yang tidak akan meluangkan waktu [untuk membantu], jika seorang kolega, teman baik mengatakan ‘hei sobat, saya sedikit sedih, apa yang kamu lakukan?

“Kami mungkin satu-satunya yang benar-benar tahu rasa sakit yang Anda rasakan. Ini adalah pekerjaan yang sepi. [Tekanan pada] asisten pelatih, pemain, direktur – semuanya berbeda. Saya pikir penting untuk mendapatkan dukungan di sana.”

“Saya pikir itu adil bahwa ada ekspektasi dari para penggemar dan semua orang, dan Anda mendapatkan kritik ketika hal-hal tidak berjalan dengan baik,” tambah Frank. “Itu adalah sifat dari permainan ini dan kami harus memiliki kulit yang tebal untuk mengatasinya.

“Namun juga, sangat penting bagi setiap orang yang ingin tampil – seorang manajer atau pemain – semakin fokus dan tenang mereka dapat melakukan pekerjaan mereka, semakin baik mereka tampil.”