Thomas Tuchel Mengaku tak Kecewa dengan Hasil Imbang Lawan Wolverhampton Wanderers

Liga Inggris – Chelsea menjamu Wolves di Stamford Bridge, London, Kamis (28/1/2021) dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Laga itu menjadi debut Thomas Tuchel melatih The Blues.

Pria 47 tahun itu baru sehari ditunjuk melatih Chelsea. Ia menggantikan Frank Lampard, yang dipecat manajemen karena gagal mengangkat performa Si Biru. Di laga perdananya, Tuchel begitu berekspresi di pinggir lapangan.

Chelsea bermain impresif saat menjamu Wolves pada debut Tuchel. Opta mencatat, tuan rumah punya penguasaan bola mencapai 78,9 persen, dan membuat 14 shots, dengan lima yang on target.

Sementara dari segi pertahanan, Cesar Azpilicueta dkk bisa meredam serangan Wolves yang dimotori Adama Traore dan Pedro Neto, di mana pasukan Nuno Espirito Santo cuma bisa membuat 4 shots sepanjang laga, tanpa ada yang mengarah ke gawang Edouard Mendy.

Namun, tidak ada gol juga bisa diciptakan Chelsea sepanjang laga. Alhasil, skor kacamata mewarnai debut Tuchel melatih di Inggris. Chelsea pun masih tertahan di peringkat 8 klasemen Liga Inggris, dengan raihan 30 poin dari 20 laga. Sementara Wolves di posisi 13 dengan 23 poin.

Usai pertandingan, manajer 47 tahun itu mengaku tak kecewa dengan hasil imbang ini. Sebab, ia menilai ada sisi positif pada tim yang bisa ia rasakan pada laga pertamanya.

“Saya berjalan di ruang ganti dan memberi tahu semuanya agar jangan kecewa. Tidak boleh ada keraguan. Sebaliknya, saya sangat senang dengan performa dari segi energi, intensitas kami. Saya pikir kami bisa 16 kali meredam serangan di sepertiga terakhir lapangan. Kami sangat terstruktur, kami tidak mengizinkan serangan balik berbahaya ke salah satu tim paling berbahaya dalam serangan balik,” kata Tuchel, di situs resmi klub.

“Jadi, kami terorganisir dengan sangat baik. Kami berani, memiliki keberanian dan kami bermain sangat baik sebagai sebuah tim, secara ofensif dan defensif, dengan masukan yang baik dari bangku cadangan, dari para pemain yang masuk dan sikap yang sangat baik dari mereka yang ada di bangku cadangan, serta yang tidak datang. Ada semangat yang bagus.

“Hanya disayangkan sekali, kami tidak mendapat dukungan dari suporter. Saya pikir mereka bisa membantu semua peluang kami, untuk menciptakan satu gol penentu yang membuka lebih banyak ruang. Jadi itu butuh kerja keras, tapi kami tidak pernah kehilangan intensitas, dan untuk itu saya sebenarnya sangat senang. Jika ini adalah titik awal kami, saya menanti di mana kami akan berakhir,” jelasnya.